Inspektorat Pemprov DKI Akan Panggil Selvy Mandagi Gegara Flexing

07 Apr 2023, 12:37 WIB

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono usai melantik Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta di Balai Agung, Senin ( 9/2/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menjadi sorotan. Setelah heboh flexing gaya hidup mewah istri Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan, Massdes Arouffy, kini giliran Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Perumahan dan Kawasan Permukiman Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Jakarta Utara, Selvy Mandagi yang gemar pamer kemewahan.

Menanggapi hal tersebut, Inspektur DKI, Syaefuloh Hidayat, akan melakukan pemanggilan kepada Selvy dan keluarganya untuk melakukan klarifikasi.

"Minggu depan ya," ujar Syaefuloh di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/7/2023).

1. Gaya hidup flexing Selvy disorot warganet

ilustrasi flexing (pexels.com/gdtography-277628)

Aksi flexing atau pamer gaya hidup mewah Selvy sendiri dibongkar oleh akun @partaisocmed yang mengunggah bukti pembayaran menginap dua hari di hotel bintang lima di Jakarta dengan harga Rp27 juta. Tidak hanya itu, anak Selvy juga flexing dengan mengungkapkan bahwa membeli mobil hanya sekedar iseng.

Selain itu, Selvy juga diduga menggunakan tas bermerek Gucci yang senada dengan sepatunya bernilai puluhan juta. Dia juga kerap memamerkan aktivitas belanja di luar negeri.

2. Inspektorat sudah periksa istri Massdes

Viral flexing keluarga Kabid Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Massdes Arouffy. (twitter.com/PartaiSocmed)

Sebelumnya, aksi flexing dilakukan keluarga Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan DKI, Massdes Arouffy. Inspektorat DKI Jakarta, Deden Bahtiar, mengatakan, pihaknya sudah memeriksa istri Massdes Arouffy.

"Sudah diperiksa oleh tim terakhir itu pemeriksaan terhadap istrinya, sampai sekarang belum ada kesimpulan, masih berproses kita tunggu, ya," ujar Deden.

Dia menerangkan, pemanggilan terhadap istri Massdes dilakukan pada Senin (3/4/2023), meski demikian Deden enggan membeberkan hasil pemeriksaan tersebut.

"Itu auditor yang tahu, mudah-mudahan bisa segera, ya," imbuhnya.

3. Heru sedang godok ingub larangan flexing

Ilustrasi ASN (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, masih menggodok Instruksi Gubernur (Ingub) yang akan melarang seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI agar tidak pamer barang-barang mewah.

Heru mengatakan, saat ini, Ingub tersebut sedang dibahas oleh Sekretaris Daerah DKI, Joko Agus Setyono.

"Sudah, sedang dibahas sama Pak Sekda, ya," ujar Heru.

Dia menerangkan, Ingub tersebut berisi tentang kode etik pegawai ASN Pemprov DKI Jakarta dan sanksi jika tetap melanggar.

"Ya, tentunya hidup sederhana, semuanya harus punya tatanan etik harus diutamakan, harus bekerja. Kalau melanggar, ya, pasti ada sanksi," tegasnya.