4 Orang Terjun dari Lantai 22 Apartemen di Jakut Ternyata 1 Keluarga

Mereka terekam CCTV berjalan ke rooftop

Jakarta, IDN Times - Polres Metro Jakarta Utara memastikan empat orang yang ditemukan tak bernyawa di pelataran parkir Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024) sore merupakan satu keluarga.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya.

“Penegasan saja, satu keluarga. Dulu pernah tinggal di sini, sudah dua tahun tidak tinggal di sini,” kata Agus saat dihubungi, Minggu (10/3/2024).

1. Polisi pastikan motif sekeluarga itu mengakhiri hidup

4 Orang Terjun dari Lantai 22 Apartemen di Jakut Ternyata 1 KeluargaIlustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Agus mengatakan, keempat orang tersebut meninggal diduga setelah mengakhiri hidup secara bersama-sama. Namun ia belum bisa memastikan penyebab keempatnya melakukan hal tersebut dari lantai 22 apartemen.

“Yang pasti motifnya bunuh diri," ujar Agus.

Baca Juga: Ibu Bunuh Anak di Bekasi Sebut Dirinya Utusan Tuhan dan Anaknya Dajjal

2. Sekeluarga sempat terekam CCTV

4 Orang Terjun dari Lantai 22 Apartemen di Jakut Ternyata 1 Keluargailustrasi CCTV (pexels.com/Łukasz Klimkiewicz)

Adapun keempat jenazah yang ditemukan itu berinisial EA (50), AIL (52), JWA (13), dan JL (15). Mereka sempat tertangkap CCTV berjalan bersama sebelum mengakhiri hidup.

“Pukul 16.05 WIB, keluar dari lift di tangga 21 berdasarkan CCTV, naik ke tangga darurat untuk ke rooftop apartemen, kemudian 16.13 WIB, para korban terjatuh bersamaan di depan lobby apartemen,” ujarnya.

3. Keempat orang itu mengalami luka-luka

4 Orang Terjun dari Lantai 22 Apartemen di Jakut Ternyata 1 KeluargaIlustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan hasil identifikasi Inafis, keempat mayat tersebut mengalami luka-luka di kepala hingga pecah di bagian belakang. Patah-patah di sekujur tubuh, kedua tangan dan kaki.

“Pada saat terjatuh itu masih dalam kondisi EA dan JL terikat tangannya dengan tali yang sama, AEL terikat tali yang sama dengan JWA, ikatan tali tersebut mengikat. Tangannya saja yang diikat, mereka jatuh bersamaan,” ujarnya.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Ibu di Bekasi Tusuk Anaknya 20 Kali hingga Tewas

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya