Bakal Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Resmi Jadi Kader PDIP

Risma titipkan dua mandat kepada Eri Cahyadi

Jakarta, IDN Times - Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi resmi menjadi kader PDI Perjungan (PDIP), setelah menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) dari Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Whisnu Sakti Buana.

Sesi penyerahan KTA tersebut dilakukan dalam Rapat Kerja Cabang Khusus DPC PDIP Surabaya, dalam rangka sosialisasi bakal pasangan calon Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya secara virtual, Minggu (20/9/2020).

“Sebagai keluarga besar PDI Perjuangan, kami, Eri Cahyadi dan Armuji berkomitmen untuk membesarkan PDI Perjuangan bersinergi dengan tiga pilar, untuk memenangkan Pilkada Kota Surabaya dan menambah kursi PDI Perjuangan pada Pemilu 2024,” kata Eri.

1. Eri akan mengutamakan kepentingan wong cilik

Bakal Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Resmi Jadi Kader PDIPBacawali-Bacawawali Kota Surabaya dari PDIP, Eri Cahyadi-Armuji saat mendaftarkan diri di KPU Surabaya, Jumat (4/9/2020). IDN Times/Fitria Madia

Eri berkomitmen akan meneruskan kebijakan pemerintah Kota Surabaya yang ditanamkan Bambang DH dan Tri Rismaharini atau Risma, yang sampai hari ini membuat Surabaya menjadi kota yang hebat dan dipandang bangsa-bangsa lain. Selain itu, Eri juga mengutamakan kepentingan wong cilik.

“Sampai dengan saat ini dengan kebaikan yang ditanamkan beliau, Surabaya menjadi kota yang bisa bergotong-royong, Surabaya menjadi kota yang rukun meskipun berbeda agama, berbeda keyakinan, dan banyak macam-macam budaya yang ada di Kota Surabaya," kata Eri.

Baca Juga: PDIP Tunjuk Eri Cahyadi dan Armuji Maju di Pilwalkot Surabaya 

2. Pembangunan SDM jadi fokus program infrastruktur Eri-Armuji

Bakal Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Resmi Jadi Kader PDIPIlustrasi SDM (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Eri menyadari saat ini pusat kota hingga pinggiran Kota Surabaya sudah terkoneksi dan terhubung dengan infrastruktur yang dibangun Risma. Ke depannya, Eri mengaku akan fokus pada sumber daya manusia (SDM).

"Ke depan akan melanjutkan dengan pembangunan sumber daya manusia, yang insyallah jika kami diberikan amanah oleh masyarakat Surabaya, kami berharap seluruh kader PDI Perjuangan tetap mendampingi kami untuk menata Kota Surabaya dan meneruskan kebaikan Bu Risma," kata dia.

3. Eri menyatakan komitmennya sebagai kader PDIP untuk membangun Kota Surabaya

Bakal Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Resmi Jadi Kader PDIPBacawali-Bacawawali Kota Surabaya dari PDIP, Eri Cahyadi-Armuji saat mendaftarkan diri di KPU Surabaya, Jumat (4/9/2020). IDN Times/Fitria Madia

Eri juga memberikan komitmen atau janji politiknya terhadap DPP PDIP yang diwakili Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Pertama, Eri berjanji menjaga Kota Surabaya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang setia pada ideologi Pancasila, UUD 1945, serta menjunjung tinggi prinsip Bineka Tunggal Ika.

Selain itu, Eri berkomitmen menjaga keberlanjutan pembangunan Kota Surabaya yang semakin maju dan menyejahterakan rakyat, terlebih memperhatikan kesejahteraan wong cilik yang tidak mampu dan berdaya.

"Memperkuat sinergi tiga pilar PDI Perjuangan, yakni kekuatan struktur partai, kekuatan di legislatif, serta kekuatan di pemerintah Kota Surabaya," kata Eri.

4. Risma titipkan dua mandat kepada Eri

Bakal Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Resmi Jadi Kader PDIPMenpora Zainudin Amali, Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat tinjau perkembangan Stadion GBT. IDN Times/ Dok istimewa

Sementara, Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini dalam sambutannya mengatakan, isu pendidikan harus menjadi fokus selanjutnya apabila bakal pasangan calon Eri-Armuji terpilih sebagai pemimpin Kota Surabaya. Wali Kota Surabaya itu juga menginginkan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) untuk SMA bisa digratiskan, agar generasi bangsa ke depan bisa membawa Kota Pahlawan lebih maju.

"Bagaimana anak-anak kita itu bisa sekolah perguruan tinggi, kalau kemudian SMA-nya ndak bisa sekolah, ndak bisa bayar," kata Risma.

Sejauh ini, menurut Risma, dirinya baru berhasil meringankan pembiayaan sekolah untuk tingkat SD dan SMP. Perempuan yang dikenal pekerja keras itu menekankan, saat ini tidak ada pungutan satu rupiah pun kepada siswa SD dan SMP di Surabaya.

Selain itu, Risma juga mengajak Eri-Armuji langsung turun mendengarkan aspirasi rakyat Surabaya. Dia juga meminta jajaran DPC Surabaya hingga pengurus struktural di tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) dan anak ranting PDIP menyerap masalah yang dihadapi rakyat.

"Jadi, bapak, ibu sekalian, saya mohon bantuan dari PAC dan anak ranting, ayo, kalau kita mau sejahterakan rakyat, PDI Perjuangan harus menang, kita harus menang. Kalau kita tidak menang, maka perjuangan-perjuangan yang harus pemerintah keluarkan kadang tidak dikeluarkan," ujar dia.

Baca Juga: Hasto kepada Eri-Armuji: Jangan Menyerah Meski Dikepung di Surabaya

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya