BPN: Akibat Budaya 'ABS', Data Jokowi Banyak yang Salah

Jokowi dinilai memberikan data yang kurang tepat

Jakarta, IDN Times – Dalam Debat Pilpres keempat, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto angkat bicara soal budaya “Asal Bapak Senang” (ABS) yang kerap diterapkan di Indonesia. 

Menurut kubu Prabowo akibat ABS ini banyak data yang dipakai Jokowi salah.

“Misalnya, (berita CNN) Panglima TNI: Alutsista masih kurang termasuk radar. Radar kita yang baru dipenuhi baru 19 sedangkan yang dibutuhkan 32, sedangkan Pak Jokowi bilang sudah 100 persen, ini kan keliru,” kata Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak saat jumpa pers setelah debat keempat berlangsung, di Hotel Sangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3).

Sebelumnya, saat debat berlangsung Prabowo beberapa kali meluruskan jawaban Jokowi terkait isu pertahanan.

“Saya hanya mengatakan, saya pengalaman di tentara. Budaya 'ABS' banyak pak,” kata Prabowo pada Jokowi saat debat.

Merasa Jokowi menyampaikan data yang kurang tepat, Prabowo mengaku tak menyalahkan sang petahana. “Saya tidak menyalahkan bapak, ini budaya Indonesia. ABS. Mohon kita kaji pertahanan sangat penting. Kita tidak mau mengancam siapapun, kita lemah pak,” ujar Prabowo.

Baca Juga: [LINIMASA] Pertarungan Jokowi dan Prabowo di Debat Pilpres Keempat

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya