Cerita Meutya Hafid Kewalahan Raker Bersama Prabowo dan Johnny G Plate
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tujuh bulan sudah politikus Partai Golkar, Meutya Hafid, memimpin Komisi I DPR RI. Tentu, ia memiliki kesan selama bermitra dengan lembaga di bidang pertahanan.
Tak mudah memang, Meutya mengaku perlu penyesuaian lebih terhadap mitranya seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate yang memiliki latar belakang seorang politikus.
“Namanya politisi, kadang penyampaiannya di rapat seperti kampanye,” kelakar mantan jurnalis televisi itu di program AKSI (Akrab Bersama Politisi) by IDN Times, Jumat (10/4) lalu.
Dalam kesempatan itu, IDN Times dan Meutya ‘ngobrol’ santai tentang menteri mana saja yang paling sering diinterupsi Komisi l DPR. Lalu apa kata Meutya?
Baca Juga: [CEK FAKTA] Benarkah Prabowo Beli APD dari Tiongkok Gunakan Uangnya?
1. Menteri Prabowo paling sering diinterupsi
Sambil berkelakar, Meutya menyebut Prabowo yang paling sering diinterupsi oleh Komisi l DPR. Hal itu bukan karena Ketua Umum Partai Gerindra itu tak menguasai permasalahan, melainkan perlu penyesuaian yang lebih dari Komisi l DPR.
“Pak Prabowo, namanya juga beliau lama di militer kemudian juga capres tentu pendekatannya dari kitanya (Komisi I DPR) harus agak lebih ‘ngemong’, karena beliau belum biasa, belum terbiasa dengan cara kerja di DPR,” ucap Meutya.
2. Meutya sebut Prabowo perfeksionis
Namun demikian, kesan pertama Meutya ketika rapat kerja perdana bersama Menhan Prabowo cukup memuaskan. Meutya menilai, Prabowo terlihat sangat percaya diri menyampaikan visi misinya selama menjabat Menhan.
“Tapi untuk rapat pertama cukup oke, menjawab dan betul-betul mempersiapkan diri, awalannya masih simulasi dengan Kemenhan. Beliau perfeksionis,” tutur Meutya.
Editor’s picks
3. Komisi I juga kewalahan raker bersama Johnny Plate
Meutya juga mengungkapkan, Komisi l DPR ternyata sempat kewalahan selama rapat kerja dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate. Meutya memaklumi hal tersebut karena melihat latar belakang Sekjen NasDem itu yang bukan seorang ahli.
“Pak Plate politisi jadi memang panjang jago memutar kata, walaupun tidak memiliki jawaban tapi beliau bisa saja jawabnya,” ungkap Meutya seraya tertawa.
4. Menlu jadi mitra yang paling terukur bagi Komisi I DPR
Selain Prabowo dan Johnny, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang juga di bawah koordinasi Komisi l DPR cukup berkesan bagi Meutya. Menurutnya, Retno adalah satu-satunya menteri yang selalu memiliki jawaban terukur selama raker bersama DPR.
“Ibu Menlu jadi satu-satunya mitra perempuan, kalau jawab terukur jawabannya, terukur, teks book data, data, data,“ ucap Meutya.
5. Komisi I DPR merangkul mitranya untuk bersama-sama mencari solusi
Terlepas dari kesan Meutya dengan tiga menteri di bawah pengawasannya, ia memastikan ketiganya memiliki cara masing-masing dalam menjalani tugas sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.
“Masing-masing punya caranya. Di DPR itu kan mitra, kritis tetap perlu, tapi kemitraan kebersamaan mencari solusi, mengatur anggaran legislasi dan pengawasan jadi penting,” ujar dia.
Baca Juga: Meutya Hafid Minta Pemerintah Beri Insentif ke Perusahaan Pers