COVID-19 Mengganas, Walkot Depok Minta ASN Khatam Al-Quran Tiap Minggu

ASN non-muslim diminta membaca kitab suci masing-masing

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Depok Mohammad Idris menginstruksikan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya untuk menghatamkan Al-quran dalam sepekan sekali. Instruksi ini keluar usai kembali melonjaknya kasus COVID-19.

Khatam Al-Quran itu tertulis dalam Instruksi Wali Kota Depok Nomor 03 Tahun 2021 tentang Tilawah dan Khatam Al-Quran Secara Berjemaah Bagi Seluruh Aparatur Sipil Negara Kota Depok. Instruksi tersebut terbit pada 1 Juli 2021.

“Dalam rangka meningkatkan keimanan kepada Allah SWT di masa pandemik COVID-19, seluruh kepala perangkat daerah Kota Depok untuk memimpin kegiatan tilawah dan khataman Al-quran setiap satu minggu sekali di perangkat daerah masing-masing secara berjemaah dan dilakukan secara daring,” tulis Idris dalam instruksinya yang diterima IDN Times, Minggu (4/7/2021).

1. ASN non-muslim membaca kitab suci masing-masing

COVID-19 Mengganas, Walkot Depok Minta ASN Khatam Al-Quran Tiap MingguWali Kota Depok, Mohammad Idris mendapatkan vaksinasi COVID-19 di RS Hermina, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok. (Humas Pemkot Depok)

Idris juga membagi teknis untuk ASN mengkhatamkan Al-Quran dalam waktu sepekan. Dalam instruksi tersebut, kepala perangkat daerah diimbau untuk membagi surat-surat Al-Quran kepada para ASN.

“Bagi ASN yang beragama selain Islam, dapat menyesuaikan dengan membaca kitab suci sesuai ajaran agamanya,” ujar Idris.

Baca Juga: Viral Video Diduga Lurah di Depok Gelar Hajatan Saat PPKM Darurat

2. Kasus COVID-19 di Depok terus mengganas, ditemukan 10 kasus varian delta

COVID-19 Mengganas, Walkot Depok Minta ASN Khatam Al-Quran Tiap MingguInfografis Varian Baru COVID-19 B177 (Varian Kent) (IDN Times/Arief Rahmat)

Kasus COVID-19 di Depok terus mengganas dalam tiga minggu terakhir sangat tinggi, dengan positivity rate 42,23 persen. Kondisi itu pun berdampak pada tingkat keterisian tempat tidur ICU dan isolasi di rumah sakit, hingga di atas 95 persen.

Berdasarkan catatan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok, Minggu (4/7/2021), ditemukan 10 kasus positif COVID-19 varian delta. 

“Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium whole genome sequencing (WGS) di Laboratorium LIPI, dari 10 spesimen warga Depok yang dilakukan pemeriksaan dengan hasilnya 10 positif COVID-19 varian delta B.1.617.2,” kata Idris yang juga merupakan Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok.

3. Idris ajak warga Depok mematuhi PPKM Darurat

COVID-19 Mengganas, Walkot Depok Minta ASN Khatam Al-Quran Tiap MingguIlustrasi Kota Depok (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Oleh sebab itu, Idris mengingatkan warga Depok tentang tingkat penularan COVID-19 varian delta yang sangat cepat. Varian ini pun diduga menghasilkan penyakit berat serta membutuhkan penanganan medis lebih tinggi.

Ia meminta kepada seluruh warga Depok untuk lebih meningkatkan kewaspadaan diri dalam menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. Di antaranya menerapkan 6M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

“Dan untuk meningkatkan perlindungan gunakan dua lapis masker, serta menjalankan aturan PPKM Darurat sebagaimana diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 dan Keputusan Wali Kota Depok Nomor 267 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019,” ujarnya.

Baca Juga: Keterisian ICU COVID-19 di Depok Capai 101 Persen! Ada RS Tolak Pasien

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya