Dino Patti Djalal Dilaporkan ke Polda Metro soal Cuitan Mafia Tanah

Dino sebut Fredy Kusnadi sebagai mafia tanah

Jakarta, IDN Times - Pengacara Fredy Kusnadi, Tonin Tachta, melaporkan mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal ke Polda Metro Jaya terkait penghinaan dan pencemaran nama baik melalui media elektronik. Menurutnya, pencemaran nama baik itu terjadi pada Jumat, (12/2/2021).

Dino, kata Tonin, menuding Fredy Kusnadi sebagai dalang mafia tanah dalam kasus penipuan jual beli sertifikat rumah milik ibunya. Tudingan itu disampaikan Dino dalam cuitan di akun media sosialnya.

“Dia bilang memalsukan sertifikat, membalikkan nama, segala macam ya jadi sesuai dengan unsur ITE sudah masuk perbuatan tidak menyenangkan, memberitakan hoaks, membuat keonaran karena komentar itu lebih dari 300 sudah. Saya laporkan," ujar Tonin saat dihubungi, Minggu (14/2/2021).

Baca Juga: Sembuh dari COVID-19, Dino Patti Djalal: Pura-Pura Ada Serial Killer

1. Fredy dipanggil polisi sebagai saksi

Dino Patti Djalal Dilaporkan ke Polda Metro soal Cuitan Mafia TanahKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Laporan itu diproses di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada Sabtu (13/2/2021) kemarin dan telah diterima dengan Nomor: LP/860/II/YAN 2.5/SPKT/PMJ. Tonin menjelaskan, ibu Dino memiliki beberapa rumah yang dibuat atas nama orang lain, yakni keponakannya, alias sepupu Dino Patti Jalal.

Sebuah rumah yang berada di Kemang itu semula akan ditransaksikan jual beli di salah satu notaris pada November 2020. Namun, polisi melakukan penangkapan sehingga dibuka laporan polisi di Polda Metro oleh keponakan atau sepupu tersebut.

“Dan selanjutnya klien kami Fredy di panggil menjadi saksi dan ada memberikan keterangan BAP yang mana rumah yang ditransaksikan di Kemang. Dan jual beli rumah tersebut bukan dengan klien kami,” ujarnya.

2. Fredy telah membayar Rp500 juta ke ibu Dino

Dino Patti Djalal Dilaporkan ke Polda Metro soal Cuitan Mafia TanahEks Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal (Instagram.com/dinopattidjalal)

Tonin membenarkan Fredy membeli satu rumah di jalan Antasari dengan proses jual beli dimulai dari pembayaran uang muka Rp500 juta kepada ibu Dino. Selanjutnya, Fredy menebus sertifikat atas nama keponakan atau sepupu Dino.

“Setelah AJB di kantor PPAT di Jakarta Selatan dan berdasarkan AJB bayar PBHT dan PBB maka dilanjutkan balik nama ke klien kami,” ujar dia.

Tonin pun heran Dino bisa sebut kliennya mafia tanah. Ia juga membantah kliennya sudah menjadi tersangka. Pihaknya menyebut Fredy masih berstatus saksi.

"Jadi bilang tersangka itu harus jelas laporan polisi yang mana, kejadian yang mana. November itu 263, 264, 266 tersangkanya orang lain. Klien saya jadi saksi. Memang saling kenal, saling kenal lah, orang yang jual ibunya," ucapnya.

Baca Juga: Dino Patti Djalal Usulkan Pembentukan Badan Nasional Diaspora 

3. Dino sebut Fredy Kusnadi sebagai mafia tanah

Dino Patti Djalal Dilaporkan ke Polda Metro soal Cuitan Mafia TanahEks Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal (Instagram.com/dinopattidjalal)

Tonin menyerahkan sejumlah bukti berupa cuitan Twitter @dinopattidjalal terkait ujaran soal mafia tanah. Dalam laporannya, Tonin mempersangkakan Dino dengan Pasal 27 Ayat 3 juncto Pasal 45a Ayat 3 dan atau Pasal 28 Ayat 2 juncto Pasal 45a Ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Sebelumnya, Dino Patti Djalal menyebut Fredy Kusnadi sebagai salah satu dalang mafia tanah yang memalsukan sertifikat rumah keluarganya. Lewat akun pribadi Twitter-nya, Dino Patti Djalal menyebut Fredy Kusnadi tidak ditahan setelah ditangkap polisi.

Terkait laporan dirinya di Polda Metro Jaya, Dino Patti Djalal menyebut mafia tanah mulai panik dengan adanya laporan polisi terhadap dirinya. Dia berharap mafia tanah lainnya bisa mulai bermunculan dan bisa segera terungkap.

"Alhamdulillah, sang siluman sindikat akhirnya mulai keluar dari persembunyiannya. Nampaknya para dalang sindikat sudah mulai panik. Mudah-mudahan dengan munculnya Fredy, dalang-dalang lain dalam komplotannya bisa teridentifikasi. Ada sejumlah orang yang masih menghilang," kata Dino.

Baca Juga: Dino Patti Djalal: Amerika Serikat Kembali Normal Dipimpin Joe Biden

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya