Kapolri Temukan Calo Sekolah Inspektur Polisi: Saya Coret!

Polisi calo mematok harga ke calon siswa SIP

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit mengaku menemukan adanya praktik percaloan jalur Sekolah Inspektur Polisi (SIP). Atas temuan itu, Kapolri langsung memerintahkan untuk mencoret siswa SIP tersebut.

Eks Kabareskrim itu sebut, para calo diduga mematok harga kepada calon siswa SIP.

"Baru saja terkait dengan SIP, saya dapat laporan dan aduan, mereka masuk lewat institusi tertentu bayar lagi. Terus saya suruh coret waktu itu, baru ketahuan yang bayar, karena memang kita batasi untuk pemberian kuota tahun ini, tapi ternyata dari jalur-jalur begitu juga ada, begitu kita coret baru ketahuan yang bayarnya." ungkap Sigit dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/3/2023).

Baca Juga: Polri Temukan Miliaran Rupiah dari 5 Polisi Calo Bintara Polda Jateng

1. Kapolri juga perintahkan 5 polisi calo Bintara Polda Jateng dipecat atau pidana

Kapolri Temukan Calo Sekolah Inspektur Polisi: Saya Coret!(Proses seleksi pemeriksaan berkas calon Bintara dan Akpol di Polres Muba) IDN Times/Istimewa

Sebelumnya, ia juga memerintahkan Polda Jawa Tengah dan Propam untuk memecat atau proses pidana lima polisi calo penerimaan Bintara Polda Jateng pada 2022. Menurut eks Kabareskrim itu, sanksi tegas harus diterapkan dalam rangka melaksanakan komitmen perubahan yang dilakukan institusi Polri dan memberikan efek jera.

"Saya sudah perintahkan kepada Kapolda dan Kabid Propam berikan hukuman, kalau tidak di PTDH, proses pidana. Sehingga tidak ada lagi yang bermain-main dengan masalah ini,”kata Kapolri lewat keterangan tertulisnya, Minggu (19/3/2023).

“Karena kita semua sudah serius, saya lihat teman-teman ini sudah luar biasa, tapi kalau kemudian di luar masih ada bermain-main, menembak di atas kuda, mau apa jadinya kita. Tetap persepsi selalu akan begitu," imbuhnya.

Baca Juga: Polri Temukan Miliaran Rupiah dari 5 Polisi Calo Bintara Polda Jateng

2. Kapolri minta calo penerimaan Bintara ditindak tegas

Kapolri Temukan Calo Sekolah Inspektur Polisi: Saya Coret!Rangkaian penyambutan Bintara Remaja Baru Nusantara Polres PPU, Jumat 2/12/2022 (IDN Times/Ervan)

Sigit mengatakan, hal-hal yang dapat melahirkan persepsi negatif seperti percaloan harus segera dihentikan. Kedepannya, ditegaskan Sigit, siapapun yang mencoba bermain-main akan hal itu, baik personel Polri maupun pihak luar, maka jangan ragu untuk melakukan tindakan tegas.

"Jadi kehormatan kita sama-sama, untuk menunjukan SDM Polri tidak seperti itu. Kalaupun ada, itu adalah orang yang memanfaatkan dan kalau itu masih polisi juga ketahuan, kita proses keras. Kalau di luar polisi kalau ketahuan, ada proses sidang,” ujarnya.

“Kita ingin di mata masyarakat semenjak dari awal sampai pada saat proses pengembangannya, Polri lebih baik. Karena ini juga menjadi salah satu kunci untuk mengembalikan kepercayaan publik dan meningkatkan kepercayaan sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat," tambah Sigit.

Baca Juga: 5 Polisi yang Jadi Calo Bintara Polda Jateng Hanya Kena Mutasi Demosi 

3. Sigit tegaskan komitmen BETAH Polri

Kapolri Temukan Calo Sekolah Inspektur Polisi: Saya Coret!Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo. (dok. Humas Polri)

Lebih dalam, Sigit mengungkapkan soal komitmen dari jajaran SDM terkait penerapan prinsip Bersih, Transparan dan Akuntabel dan Humanis (Betah) Dengan adanya hal itu, Sigit menginstruksikan tidak ada lagi, proses rekrutmen yang tidak benar atau bahkan mengarah ke transaksional.

Pemahaman tersebut harus terus dimaksimalkan oleh jajaran SDM Polri kepada masyarakat. Bahwa, untuk masuk menjadi keluarga besar Polri harus persiapan dan melewati tahapan serta proses yang sudah diatur.

"Kalau di lingkungan kita sudah bagus, tapi di luar lingkungan SDM masih memberikan ruang, sehingga bagaimana caranya agar teman-teman dari SDM mewaspadai ini. Kerja sama dengan baik dengan Propam dan  pengawas-pengawas dari luar. Sehingga kemudian ini betul-betul bisa kita berantas. Karena saya juga pasti tidak akan terima, kalau rekan-rekan sudah baik, tapi kemudian dinilai masih seperti ini. Jadi pengorbanan rekan-rekan yang sudah sedemikian rupa tidak ada manfaatnya," papar Sigit.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya