Jakarta, IDN Times - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian mengatakan Istana telah memberi teguran keras kepada staf khusus Presiden Jokowi, Andi Taufan, terkait surat yang ditujukan ke para camat untuk mendukung program relawan desa lawan COVID-19.
Surat itu berisi Informasi bahwa PT Amartha Mikro Fintek, perusahaan yang dipimpin Andi, akan memberi edukasi kepada warga terkait COVID-19 dan pendataan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) di Puskesmas.
"Yang bersangkutan sudah ditegur keras dan sudah meminta maaf secara terbuka juga melalui surat yang sudah diviralkan," kata Donny pada Selasa (14/4).