Sejak Awal 2018, BNPB Catat Telah Terjadi 1.999 Bencana 

Bencana tahun ini telan korban terbanyak dalam 10 tahun

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 1.999 bencana terjadi di wilayah Indonesia sejak awal tahun hingga 22 Oktober 2018. Bencana itu, mulai dari puting beliung hingga gempa.  

"Puting beliung, banjir dan kebakaran hutan dan lahan masih tetap mendominasi," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu (27/10). 

1. Bencana dengan korban terbanyak dalam 10 tahun terakhir

Sejak Awal 2018, BNPB Catat Telah Terjadi 1.999 Bencana Pasien dievakuasi saat gempa mengguncang Situbondo (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

Lebih lanjut Sutopo menjelaskan, ada tahun-tahun dengan catatan bencana lebih banyak dibanding 2018. Namun, jumlah korban yang meninggal dunia dan hilang akibat bencana-bencana yang terjadi tahun ini merupakan yang terbanyak dalam 10 tahun terakhir. 

Dalam 1.999 bencana yang terjadi sejak awal tahun hingga 22 Oktober itu, jumlah korban yang meninggal dunia dan hilang mencapai 4.157 orang. Selain itu, ada 15.001 orang yang terluka. "Jumlah itu kemungkinan akan terus bertambah hingga akhir 2018," kata Sutopo, seperti dikutip dari Antara. 

2. Dampak kerusakan setelah bencana

Sejak Awal 2018, BNPB Catat Telah Terjadi 1.999 Bencana IDN Times/Rehuel Willy Aditya

Sutopo mengatakan bencana yang terjadi dalam tahun ini juga telah memaksa 3,18 juta orang mengungsi. Selain itu, bencana juga menyebabkan 339.969 rumah rusak berat, 7.810 rumah rusak sedang, dan 20.608 rumah rusak ringan, serta mengakibatkan kerusakan 1.789 fasilitas pendidikan, 129 fasilitas kesehatan dan 1.348 fasilitas ibadah. 

Baca Juga: Kekeringan Meningkat Pasca-Gempa Lombok dan Sumbawa

3. Bencana-bencana itu berdampak ekonomi sangat besar

Sejak Awal 2018, BNPB Catat Telah Terjadi 1.999 Bencana (Area bekas likuifaksi di Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah) ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Dampak ekonomi kejadian-kejadian bencana tahun ini menurut Sutopo sangat besar. 
Gempa di Lombok dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat saja menimbulkan kerusakan dan kerugian senilai Rp17,13 triliun.  

Sementara itu, kata Sutopo, gempa serta tsunami di Sulawesi Tengah menyebabkan kerugian dan kerusakan dengan nilai lebih dari Rp15,29 triliun. "Angka tersebut diperkirakan juga masih akan bertambah," katanya. 

Baca Juga: BNPB: Kerusakan dan Kerugian Bencana Sulteng Capai Rp15,29 Triliun

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya