Jakarta, IDN Times - Memperingati 10 tahun pelaksanaan Sekolah Lapang Gempabumi (SLG), Badan Klimatologi, Meteorologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan kembali, kesiapsiagaan bencana harus menjadi budaya hidup masyarakat Indonesia.
Dengan lokasi geografis yang berada di atas pertemuan empat lempeng tektonik dunia, Indonesia disebut memiliki tingkat kerawanan gempa yang menuntut kewaspadaan kolektif.
“Letak Indonesia pada pertemuan empat lempeng tektonik dunia (Indo-Australia, Eurasia, Filipina, dan Pasifik) menyebabkannya memiliki 13 segmen subduksi dan lebih dari 295 sesar aktif,” kata Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, dalam acara peringatan 10 Tahun SLG di Auditorium Kantor Pusat BMKG, Jakarta, Selasa (18/11/2025).
