JAKHABITAT, Upaya Anies Sediakan Hunian Nyaman dan Murah di Jakarta

Sarjoko mengatakan, JAKHABITAT merupakan payung yang menaungi berbagai program penyediaan hunian penataan permukiman di Jakarta.

Di dalamnya, kata dia, sudah banyak pihak yang berkolaborasi. Mulai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Adapun peran DPRKP dalam kegiatan penataan kawasan permukiman, melakukan kolaborasi yang diawali Community Action Plan (CAP).

"Ini sebuah perencanaan berbasis partisipasi masyarakat hasil CAP dituangkan dalam kegiatan Collaborative Implementasi Program (CIP). Masyarakat terlibat, melalui kelompok masyarakat diikutsertakan selama proses implementasi CIP," kata dia.

Pihaknya juga menyediakan layanan untuk pendaftaran hunian melalui aplikasi sistem informasi perumahan dan permukiman (SIRUKIM). Aplikasi tersebut memberikan seluruh layanan untuk mendapatkan hunian sewa atau milik yang dilakukan secara online.

"Peran kami menyediakan layanan hunian rusunawa untuk warga DKI yang memiliki penghasilan maksimum Rp7 juta per bulan. Hampir seluruh rusunawa di DKI dibangun dengan dana APBD, tapi ada beberapa rusun yang dibangun BUMN atau pusat, di antaranya Rusunawa Jatinegara Barat, sebagian Marunda," ujar dia.

Dalam pelaksanaan program JAKHABITAT, kata Sarjoko, ada beberapa mitra yang bekerja sama dengan DPRKP. Mereka adalah BUMD Perumda Pembangunan Sarana Jaya, PT MRT Jakarta, PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ), dan BUMN Perumnas.

Perumnas, kata dia, membantu dari sisi suplai untuk menyediakan bangunan untuk program hunian DP Rp0. Dalam program hunian DP Rp0, selain ikut menyediakan, Pemprov DKI juga membantu dari sisi pendanaan agar masyarakat mendapatkan fasilitas tersebut.

Kemudian, PT MRT Jakarta juga mengambil peran dalam menyediakkan hunian sewa yang berkolaborasi dengan swasta seperti penyedia layanan co-living. Sementara PT ITJ mengambil peran dalam hunian berorientasi transit di One Belpark, Cilandak, Jakarta Selatan.

Lebih lanjut, Sarjoko memastikan bahwa JAKHABITAT merupakan branding payung program perumahan dan permukiman di Ibu Kota.

Pasalnya, beberapa program yang ada di dalam JAKHABITAT seperti rusunawa dan hunian DP Rp0, merupakan program hunian yang sudah ada sebelumnya.

"Ya, JAKHABITAT adalah branding payung program dengan mengintegrasikan berbagai layanan yang disediakan oleh banyak pihak," kata dia.

Menurut Sarjoko, setelah diluncurkan oleh Anies Baswedan pada Agustus lalu, telah mengundang animo masyarakat yang cukup besar.

"Iya pasti. Semua layanan terintegrasi melalui aplikasi SIRUKIM baik hunian milik maupun hunian sewa, dan animo pendaftarnya besar," ucap Sarjoko.

Dalam peresmiannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, program JAKHABITAT diluncurkan untuk mengintegrasikan seluruh layanan perumahan dan permukiman terjangkau dan berkualitas di Ibu Kota.

Integrasi program itu diharapkan dapat memberi solusi perumahan dan permukiman terjangkau menjadi lebih mudah bagi masyarakat.

“Salah satu hak dasar bagi masyarakat adalah bisa memiliki hunian yang layak, nyaman, yang memungkinkan mendapat kebahagiaan dan menyiapkan generasi penerus yang hidup lebih baik lagi,” kata Anies.