JakPro Investigasi Kebakaran Proyek LRT di Rawamangun

12 Mar 2025, 13:20 WIB

Dini Suciatiningrum

Area Proyek LRT Jakarta yang terbakar. (dok. PT JakPro)

Intinya sih...

Area P42 proyek LRT Jakarta Fase 1B terbakar karena pekerja mengelas dan mengenai drum solar, menyebabkan api merambat ke ruas jalan.
PT Jakarta Propertindo memastikan situasi terkendali tanpa korban jiwa setelah tim pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dalam 25 menit.
Pencegahan lebih lanjut dilakukan dengan penyemprotan dan pembersihan area terdampak, serta rencana investigasi dan evaluasi keselamatan di lokasi proyek oleh PT Jakarta Propertindo.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Insiden kebakaran terjadi dalam area P42 Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai, Selasa (11/3/2025). Kejadian ini diduga dipicu saat pekerja LRT mengelas dan mengenai drum solar yang berada di bawahnya, menimbulkan ketegangan karena api membesar hingga merambat ke ruas jalan.

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) memohon maaf atas insiden yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB tersebut. Mereka memastikan saat ini situasinya sudah terkendali dan tak ada korban jiwa yang muncul.

"Perusahaan memastikan situasi telah sepenuhnya terkendali dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," ujar Plt VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Yeni Widayanti, dalam keterangan, Rabu (12/3/2025).

1. Api dipadamkan dengan cepat

Kebakaran di ramawangun (Humasjakfire)

Yeni mengatakan kejadian tersebut ditangani dengan cepat oleh tim pemadam kebakaran yang segera tiba di lokasi.

"Dalam waktu 25 menit, tepatnya pada pukul 20.25 WIB, api berhasil dipadamkan," ujar Yeni.

2. JakPro lakukan investigasi

Proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai. (dok. Waskita Karya)

Sebagai pencegahan lebih lanjut, dijelaskan Yeni, penyemprotan dan pembersihan area terdampak dilakukan untuk memastikan keamanan lingkungan sekitar. Pada pukul 20.33 WIB, jalur telah dapat digunakan kembali oleh kendaraan.

"Sebagai tindak lanjut, Jakpro telah meminta Tim QHSE Waskita-Nindya-LRS KSO Proyek LRT Jakarta Fase 1B bekerja sama dengan pihak terkait akan melakukan investigasi serta evaluasi menyeluruh terhadap penerapan kaidah Health, Safety, and Environment (HSE) di lokasi proyek," katanya.

3. Pastikan prosedur keamanan

Ilustrasi kebakaran di Rawamangun (Humasjakfire)

Yeni menegaskan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) senantiasa mengutamakan keselamatan dalam setiap kegiatan operasionalnya dan berkomitmen untuk terus meningkatkan prosedur keamanan guna memastikan kelancaran pelaksanaan proyek.

"Perusahaan juga mengapresiasi respons cepat dari tim pemadam kebakaran dan semua pihak yang terlibat dalam penanganan insiden ini," katanya.