Jakpro Tunda Gelaran Formula E 2021 Jakarta

22 Jan 2021, 18:27 WIB

Facebook.com/AniesBaswedan

Jakarta, IDN Times - Jutaan orang yang terpapar dan tingginya angka kematian akibat COVID-19 membuat banyak aktivitas terganggu, termasuk agenda olahraga. Perhelatan seperti Piala Eropa 2020 dan Olimpiade Tokyo 2020 pun harus ditunda akibat kondisi ini. Teranyar, ajang balapan Formula E 2021 Jakarta kebagian imbasnya.

PT Jakarta Propertindo (Jakpro), yang notabene merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta selaku pelaksana Formula E, memutuskan untuk menunda balap mobil ramah lingkungan tersebut. Manager Komunikasi PT Jakpro, Melisa Sjach menjelaskan, pihaknya menunda kegiatan ini setelah mendapatkan arahan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Langkah ini merupakan inisiatif sekaligus respons terhadap masukan para pemangku kepentingan guna memastikan keselamatan bersama sebagai prioritas," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (22/1/2021).

1. Comittment fee tidak akan hilang

Facebook.com/AniesBaswedan

Melisa mengatakan, Formula E Operations (FEO) yang merupakan promotor dan pemegang lisensi ABB FIA Formula E Championship, setuju keputusan Jakarta menunda balapan Formula E ini.

Selanjutnya, Jakpro, Pemprov DKI Jakarta, bersama Dinas Pemuda dan Olahraga terus memantau situasi dan bekerja sama dengan FEO untuk melihat penjadwalan ulang.

Dia juga mengatakan bahwa commitment fee Formula E sebesar Rp560 miliar tidak akan hilang akibat penundaan ini, karena penundaan pelaksanaan disebabkan pandemik COVID-19 yang termasuk dalam force majeure atau kejadian luar biasa.

2. Ditunda karena kondisi COVID-19 di Jakarta

IDN Times/Uni Lubis

Dia mengatakan bahwa hal ini dilakukan dengan melihat kondisi kesehatan dan kepentingan publik di tengah pandemik COVID-19.

Selain Formula E yang seharusnya digelar di Indonesia, beberapa agenda lainnya telah ditunda, mulai dari Piala Dunia U-21 2021. Beberapa hari lalu, Liga 1 2020 pun resmi dibatalkan penyelenggarannya.

"Alasannya, penundaan ini termasuk karena adanya pandemik COVID-19 yang melanda ibu kota," kata Melisa.

3. Jadi tonggak sejarah Indonesia di bidang olahraga otomotif

Facebook.com/AniesBaswedan

Ajang balapan Formula E yang rencananya akan digelar di Jakarta digadang-gadang bakal jadi sebuah tonggak sejarah untuk Indonesia di bidang olahraga otomotif. Sebelumnya, Indonesia sempat "absen" dipenyelenggaraan balapan yang masuk dalam jadwal Federasi Otomotif Internasional (FIA).

Ajang balapan Formula E ini juga menjadikan Jakarta masuk dalam daftar kota tuan rumah seperti kota New York, Meksiko, Roma, Paris, dan Hongkong.

"Formula E merupakan cara promosi yang efektif untuk melawan perubahan iklim dan polusi udara di wilayah Metropolitan seperti Jakarta, sekaligus membawa peluang pertumbuhan industri dan ekonomi kreatif," kata Melisa.