Jaksa Agung Lantik Rudi Margono Jadi Jamwas, Eben Ezer Kabadiklat
- Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik Rudi Margono sebagai Jaksa Agung Muda Pengawasan dan Leonard Eben Ezer Simanjuntak sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI.
- Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk menjaga dinamika, regenerasi, dan kualitas institusi Kejaksaan.
- Jaksa Agung menekankan pentingnya pengawasan internal dan pembentukan pegawai Kejaksaan yang profesional, tangguh, dan berintegritas dalam pelaksanaan tugas para aparatur Kejaksaan.
Jakarta, IDN Times - Jaksa Agung ST Burhanuddin memimpin prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dua pejabat eselon I di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia yakni Rudi Margono dan Leonard Eben Ezer Simanjuntak di Kejaksaan Agung, Rabu (18/12/2024).
Rudi dilantik sebagai Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas). Eben Ezer sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI.
“Tentunya, para pejabat yang saya lantik adalah insan terbaik Adhyaksa yang telah melalui proses kajian mendalam, pertimbangan matang, serta penilaian yang objektif untuk mengisi jabatan Jaksa Agung Muda Pengawasan dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan,” ujar Jaksa Agung.
1. Rudi Margono dan Eben Ezer dinilai memiliki kompetensi
Burhanuddin menjelaskan, pelantikan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk menjaga dinamika, regenerasi, dan kualitas institusi Kejaksaan.
“Kedua pejabat baru dinilai sebagai individu berintegritas tinggi, dengan pengalaman dan kompetensi yang mendukung visi dan misi Kejaksaan,” kata Burhanuddin.
2. Jamwas sebagai jaminan mutu
Dalam rangka pelaksanaan tugas kedua pejabat yang baru dilantik, Jaksa Agung memberikan beberapa pokok penekanan tugas yang harus segera disesuaikan dan dilaksanakan.
Pada posisi Jamwas, Burhanuddin menekankan pentingnya pengawasan internal sebagai jaminan mutu (quality assurance) dalam pelaksanaan tugas para aparatur Kejaksaan.
“Pengawasan juga mencakup penegakan kode etik, disiplin, dan evaluasi sikap, perilaku, serta tutur kata, guna menjaga marwah institusi. Jaksa Agung menegaskan bahwa pelanggaran disiplin harus ditindak tegas dan bidang pengawasan harus memberi saran untuk perbaikan serta motivasi bagi seluruh pegawai Kejaksaan,” ujar dia.
3. Eben Ezer diminta membentuk pegawai kejaksaan yang profesional
Sementara itu, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan sebagai kawah candradimuka institusi, memiliki tanggung jawab membentuk pegawai Kejaksaan yang profesional, tangguh, dan berintegritas.
Jaksa Agung berharap, badan ini terus menghasilkan aparatur yang siap menghadapi tantangan hukum secara profesional, bersih, dan akuntabel.
Mengakhiri amanatnya, Jaksa Agung mengingatkan pentingnya kepemimpinan yang menjadi teladan, kerja sama tim yang solid, serta dukungan keluarga dalam keberhasilan tugas.
“Saya berharap, agar kedua pejabat baru dapat menjalankan amanah dengan baik demi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya.
