Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jaksa Agung Imbau Jaksa yang Baru Dilantik Hindari Gaya Hidup Hedonis

Jaksa Agung ST Burhanuddin menutup Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXXI (81) Gelombang II Tahun 2024 di Badan Diklat Kejaksaan RI, Rabu (11/12/2024). (dok. Puspenkum Kejagung)
Intinya sih...
  • Jaksa Agung menutup Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa Angkatan LXXXI (81) Gelombang II Tahun 2024.
  • Jaksa baru diimbau untuk menghindari gaya hidup hedonis, menghormati keberagaman lokal, dan beradaptasi dengan teknologi modern.
  • Komitmen institusi untuk meningkatkan pengembangan sumber daya manusia, manajemen karir berbasis prestasi, serta menjaga rasa syukur, integritas, dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas penegakan hukum.

Jakarta, IDN Times - Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin resmi menutup Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXXI (81) Gelombang II Tahun 2024 berjumlah 275 peserta, yang dilaksanakan di Badan Diklat Kejaksaan RI, Rabu (11/12/2024).

Dalam amanatnya, Jaksa Agung mengimbau jaksa baru yang dilantik itu untuk menghindari gaya hedonis.

“Menjaga pola hidup sederhana, menghindari gaya hidup hedonis, serta menjadi teladan di masyarakat,” ujar Burhanuddin dalam keterangan tertulisnya.

1. Jaksa baru juga diimbau untuk menghormati keberagaman lokal

Jaksa Agung ST Burhanuddin menutup Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXXI (81) Gelombang II Tahun 2024 di Badan Diklat Kejaksaan RI, Rabu (11/12/2024). (dok. Puspenkum Kejagung)

Selain itu, jaksa juga diimbau untuk menghormati keberagaman lokal di mana pun mereka ditugaskan, sembari menjunjung nilai Tri Krama Adhyaksa.

“Beradaptasi dengan teknologi modern, termasuk kecerdasan buatan, untuk mendukung profesionalisme tanpa melupakan nilai-nilai etis dan hati nurani,” kata dia.

2. Jaksa Agung sebut penegakan hukum harus menyentuh rasa keadilan masyarakat

Jaksa Agung ST Burhanuddin menutup Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXXI (81) Gelombang II Tahun 2024 di Badan Diklat Kejaksaan RI, Rabu (11/12/2024). (dok. Puspenkum Kejagung)

Jaksa Agung kembali mengingatkan pentingnya menjaga rasa syukur, integritas, dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas penegakan hukum.

“Penegakan hukum tidak hanya tentang kepatuhan terhadap norma, tetapi juga harus menyentuh rasa keadilan masyarakat. Jadilah penegak hukum yang humanis dan berdedikasi,” pesan Jaksa Agung.

3. Jaksa Agung mengingatkan untuk selalu bersyukur

Jaksa Agung ST Burhanuddin menutup Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXXI (81) Gelombang II Tahun 2024 di Badan Diklat Kejaksaan RI, Rabu (11/12/2024). (dok. Puspenkum Kejagung)

Tak hanya itu, Jaksa Agung juga menegaskan komitmen institusi untuk meningkatkan pengembangan sumber daya manusia dan manajemen karir yang berbasis prestasi. Ia mendorong para jaksa untuk terus mengasah kemampuan analitis, intelektual, dan karakter agar siap menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan.

Dalam penutupan, Jaksa Agung mengingatkan bahwa hidup adalah pembelajaran berkelanjutan, dan sebagai penegak hukum, jaksa bertanggung jawab tidak hanya kepada institusi tetapi juga kepada masyarakat dan Tuhan Yang Maha Esa.

“Orang yang rendah hati adalah orang yang selalu mengucap syukur dalam segala hal dan kesempatan, dan orang yang selalu mengucap syukur dalam segala hal dan kesempatan adalah orang yang memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa,” kata Jaksa Agung.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us