Janji Kapolres Bekasi Jika Anggotanya Ungkap Kasus Narkoba Besar

15 Mar 2022, 17:45 WIB

Dokumen Ist

Bekasi, IDN Times - Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan menjanjikan kenaikan pangkat bagi anggota Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba), jika dapat mengungkap kasus yang besar. Hal ini dilakukan untuk memotivasi anggotanya agar lebih semangat dalam bertugas.

"Ya kan memotivasi anggota aja. Ya kalau naik pangkatkan usulan mabes, tapi kita bisa usulkan kalau memang prestasinya luar biasa, terus pimpinan juga pasti lihat itu," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).

1. Belum ada kampung narkoba di wilayah hukum Kabupaten Bekasi

Ilustrasi kota kumuh (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Gidion menjelaskan, belum ditemukan perkampungan yang dianggap menjadi tempat peredaran narkoba di wilayah hukum Kabupaten Bekasi. Selama ini, lanjut Gidion, transaksi narkoba dilakukan dengan cara berpindah-pindah tempat.

"Mobile yah (transaksi narkoba), kebanyakan yang kita lakukan penangkapan mobile, ada di jalan, tidak berdiam di satu tempat terus kemudian men-stigmakan satu kampung atau tempat itu menjadi tempat narkoba. Engga juga sih kalau di sini, belum (ada kampung narkoba)," jelas Gidion.

2. Satresnarkoba Polres Metro Bekasi sambut baik janji kenaikan pangkat

Ilustrasi Polisi. (ANTARA FOTO/Jojon)

Soal naik pangkat, Kasat Reserse Narkoba AKP Jamalianus Nababan mengatakan, dia dan anggotanya menyambut baik pernyataan Kombes Gidion. Dia juga mengatakan, hal itu sebagai penghargaan jika dapat mengungkap kasus narkoba yang besar.

"Kalau memang kita bisa melakukan pengungkapan, contoh misalnya di sini ada pengungkapan yang besar misalnya peredarannya, mungkin itu akan jadi reward lah buat pelaksanaan tugas tersebut," kata AKP Jamalianus, Selasa.

3. Tidak ada operasi khusus

Jamalianus menjelaskan, tidak ada operasi khusus setelah Kombes Gidion menjanjikan kenaikan pangkat. Dia menjelaskan, kegiatan pengungkapan kasus narkoba sudah menjadi kewajiban Satres Narkoba.

"Operasi khusus tidak, karena ini sudah biasa kita kerjakan. Cuma saat ini kan menjadi atensi bahwa narkoba ini di masa pandemi, kelihatannya engga ada tapi nyatanya ada, ini kita coba ungkap," jelasnya.

Dia menjelaskan, akan fokus di wilayah berkembang di Kabupaten Bekasi seperti wilayah Tambun dan wilayah Cikarang Barat.

"Kita pasti bicara daerah-daerah yang besar yah dan sedang berkembang seperti Tambun, Cikarang Barat, itu pasti daerah-daerah rawan itu, karena daerah berkembang dan daerah pusat industri di Kabupaten Bekasi," katanya.