Bocah di Bekasi Alami Obesitas, Beratnya Sampai 115 Kg
Jakarta, IDN Times - Bocah 11 tahun bernama Rafka Adi Putra mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, dengan berat mencapai 115 kilogram. Rafka merupakan warga Kampung Blendung, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Ayah Rafka, Samin (49), menyampaikan bahwa anaknya saat ini sudah tidak bisa berjalan terlalu jauh. Bahkan Rafka sempat terjatuh karena tersandung dan harus dibantu enam orang untuk membangunkannya.
Rafka juga sudah tidak dapat menggunakan baju dan hanya menggunakan sarung untuk menutupi tubuhnya. Untuk aktivitas sehari-hari, Rafka hanya bisa duduk di kursi di ruang tamu rumahnya.
"Udah gak bisa pakai kaus lagi, udah gak ada yang muat, hanya pakai sarung aja. Dia nyesek kalau pakai baju," jelas Samin kepada wartawan, Jumat (11/3/2022).
1. Dalam sehari Rafka bisa mandi 23 kali
Rafka diketahui dapat mandi hingga 23 kali dalam sehari. Bahkan, Samin harus memasukkan air galon ke dalam kulkas untuk menurunkan suhu air agar Rafka dapat merasakan kesegaran jika sudah mandi.
"Kalau mandi, mandi sendiri, gak dimandiin, sehari semalam bisa 23 kali, malam mandi, kalau buang air udah gak bisa cebok sendiri. Dia mah (Rafka) mandi kalau kurang adem ya kita kasih air kulkas nanti, makanya kita isi galon taruh kulkas biar dingin. Semaleman bisa 7 kali mandi," jelas Samin.
2. Rafka tidak henti-henti mengunyah siang malam
Samin menceritakan, Rafka tidak ada hentinya untuk mengunyah makanan. Samin yang bekerja sebagai buruh harian lepas juga sempat kebingungan untuk biaya pengobatan anaknya.
"Pola makan memang ibarat kata gak ada ngasohnya (hentinya), sampai sekarang, mau malam siang makan terus. Hobi jajan, yang dikonsumsi yaitu mie, es, dan ciki, cemilan," kata Samin.
3. Rafka diduga memiliki komorbid akibat obesitas
Kepala Puskesmas Babelan 1, Salim Jindan, yang juga memantau langsung kondisi Rafka menyampaikan, Rafka diduga memiliki komorbid yang disebabkan oleh obesitas. Pihaknya sudah membawa Rafka ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi untuk proses penyembuhan.
"Kondisinya itu, di samping obesitas, dia ada komorbid efek dari obesitas yang harus kita check. Pagi ini sudah dibawa ke rumah sakit, mudah-mudahan dengan dirujuk ini dia bisa mendapatkan terapi dan tindakan agar dia bisa lebih baik kondisi kesehatannya," kata Salim saat dihubungi, Jumat (11/3/2022).
(Reporter: Imam Faishal)
