Jari Tangan Pria di Bekasi Nempel dengan Lem, Damkar Turun Tangan

17 Okt 2022, 16:43 WIB

Proses pelepasan botol lem super dari jari. (Dokumen Damkar Kota Bekasi)

Bekasi, IDN Times - Seorang pria bernama Agung terpaksa mendatangi Markas Komando Dinas Pemadam Kebakaran (Mako Damkar) Kota Bekasi, Bekasi Selatan, Senin (17/10/2022) pagi. Salah satu jari tangannya tertempel bungkus lem super lengket.

Tim Rescue Pleton B Damkar Kota Bekasi, Eko Uban, menceritakan peristiwa itu terjadi saat istri Agung meminta tolong pria 53 tahun itu, untuk memperbaiki sepatunya yang rusak dengan lem super lengket.

"Dengan kondisi sepatu istrinya ini rusak di bagian samping, hingga korban bermaksud mau benerin istrinya menggunakan lem power glue," kata Eko kepada wartawan, Senin (17/10/2022).

1. Ada kebocoran di botol lem

Proses pelepasan botol lem super dari jari. (Dokumen Damkar Kota Bekasi)

Eko menjelaskan, ketika Agung membuka tutup botol lem, ternyata ada sisi lain yang bocor. Sehingga, lanjut Eko, botol lem tersebut menempel di jari tengah Agung dan tidak bisa terlepas.

"Sehingga tangan sang korban ini akhir menempel ke lem power glue. Karena lem tadi muncrat hingga ke tangan korban," jelasnya.

Setelah berusaha melepaskan sendiri, korban menyerah dan memutuskan meminta bantuan Damkar Kota Bekasi.

2. Petugas menggunakan minyak kayu putih untuk mengurangi rekatan lem

Proses pelepasan botol lem super dari jari. (Dokumen Damkar Kota Bekasi)

Agung datang ke Mako Damkar sekitar pukul 07.10 WIB. Beruntung, proses evakuasi berjalan lancar, petugas Damkar menggunakan minyak kayu putih agar lem tidak terlalu lengket.

"Kita tetesin air (minyak kayu putih) biar lem yang ada di tangan korban ini meresap, dengan cara pelan-pelan. Supaya lem power glue yang menempel pada korban bisa dievakuasi," kata Eko.

3. Evakuasi berjalan sekitar 15 menit

Proses pelepasan botol lem super dari jari. (Dokumen Damkar Kota Bekasi)

Petugas Damkar harus pelan-pelan saat melepas botol lem dari tangan Agung. Agung sesekali merasakan kesakitan.

"Pasti sakit karena hendak dievakuasikan dengan cara dilepas secara perlahan-lahan, namun karena perlu kehati-hatian sehingga itu yang menjadi kesulitan kita," ujar Eko.

Meski ada rasa sakit, Agung tidak terluka sedikit pun, hingga botol lem berhasil lepas dari jari tangan Agung. Proses pelepasan berjalan sekitar 15 menit.