Jakarta, IDN Times - Pengamat ekonomi dari CELIOS, Bhima Yudhistira, mengingatkan pemerintah Indonesia terkait ancaman jebakan utang China. China berkontribusi besar dalam investasi proyek infrastruktur kereta cepat Jakarta-Bandung.
Tak hanya soal jebakan utang China, pembaca IDN Times sepanjang Kamis (16/9/2021), kemarin juga menyoroti soal kekayaan pejabat negara, rangkap jabatan para jenderal serta artikel menarik lain yang dirangkum dalam #IndonesiaHariIni.
China pernah ditasbihkan sebagai negara pemberi utang terbesar. Negara yang dipimpin Presiden Xi Jinping tersebut tercatat memberikan pinjaman ke negara-negara lain dengan total lebih dari enam persen produk domestik bruto (PDB) global. Status sebagai negara pemberi utang terbesar di dunia tak terlepas dari program Belt Road Initiative (BRI) atau One Belt One Road (OBOR) yang diusung oleh pemerintah China.
Indonesia pun menjadi satu dari sekian banyak negara di dunia yang mendapatkan pinjaman dari China tersebut. Salah satunya pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. OBOR dianggap akal-akalan Xi Jinping. Indonesia pun diingatkan soal jebakan utang negeri tirai bambu ini. Selengkapnya baca di sini.
Komisi untuk Orang Hilang (KontraS) memberikan catatan selama Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI. Salah satu yang mereka sorot yakni soal pembiaran sejumlah perwira tinggi TNI melakukan rangkap jabatan dengan menjadi komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Bahkan, dua di antaranya sudah menempati posisi sebagai kepala staf angkatan. Siapa saja mereka? Baca di sini.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengingatkan masyarakat bahwa susu kental manis (SKM) bukanlah asupan pengganti susu, melainkan hanya sebagai topping atau pelengkap sajian makanan.
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Rita Endang, mengatakan SKM tidak untuk diseduh atau diminum langsung sebagaimana susu pada umumnya. Sebab, fungsi SKM tidak untuk menggantikan ASI, tidak cocok untuk bayi sampai 12 bulan, serta tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi. Selengkapnya simak di sini.
Komisi II DPR RI menggelar rapat bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Bawaslu, dan DKPP, untuk membahas Pemilu 2024. Keputusan tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 kembali ditunda. Penundaan pengambilan keputusan ini adalah yang kedua kalinya dilakukan.
Sebelumnya, DPR RI menunda pengambilan keputusan soal tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 6 September lalu. Simak selengkapnya di sini.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey tercatat sebagai gubernur terkaya di Indonesia saat ini. Mengutip Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang ia laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Olly memiliki harta kekayaan senilai Rp179,6 miliar.
Harta milik Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan ini naik Rp167,2 miliar dalam dua tahun. Pada 2018, ia tercatat hanya memiliki harta senilai Rp11,9 miliar. Lalu, apa saja harta kekayaan yang dimiliki Olly Dondokambey? Cek rinciannya di sini.