Jelang MotoGP, Pelabuhan Lembar NTB Diprediksi Padat Mulai 19 Maret
IDN Times, Jakarta - Perhelatan MotoGP yang akan dilaksanakan di sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan digelar pada 18-20 Maret mendatang. Diprediksi kepadatan penumpang yang akan memasuki Pelabuhan Lembar terjadi pada 19 Maret mendatang.
General Manager PT ASDP Lembar, Muhammad Yasin mengatakan, berkaca pada perhelatan Superbike yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu di sirkuit Mandalika, terjadi peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan jasa penyebrangan pelabuhan di Pelabuhan Padang Bai Bali dan Pelabuhan Lembar NTB. Untuk itu, ASPD Lembar telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi apabila terjadi kepadatan penumpang.
"Kami sudah menyiapkan sejumlah mekanisme apabila terjadi kepadatan penumpang," ujar Yasin kepada IDN Times, Senin (14/3/2022).
1. Para penonton MotoGP sudah berada di Bali
Yasin mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterima bahwa penonton MotoGP sebanyak 21 ribu orang sudah berada di Bali. Kemungkinan mendekati hari pelaksanaan kejuaraan MotoGP di sirkuit Mandalika, para pengunjung tersebut akan berdatangan ke Lombok dan salah satunya menggunakan penyeberangan pelabuhan.
"Kemungkinan kepadatan pelabuhan Padang Bai Bali dan Pelabuhan Lembar NTB akan terjadi sejak 19 Maret pagi," ungkap Yasin.
Untuk mendukung pelaksanaan MotoGP dan kesiapan kepadatan pengguna jasa pelabuhan, telah dilakukan revitalisasi dan pelebaran jalan di sekitar pelabuhan, khususnya Pelabuhan Lembar. Selain itu terdapat beberapa mekanisme lainnya yang telah disiapkan ASDP untuk mengantisipasi apabila dalam kondisi darurat.
"Semua sudah kami siapkan langkah antisipasi dan ini pun bukan hanya dilakukan saat MotoGP, pada gelaran Superbike juga sudah dilakukan," ucap Yasin.
2. Disediakan bus gratis menuju sirkuit Mandalika
Yasin menjelaskan, Pelabuhan Lembar akan menyediakan moda transportasi bus berukuran medium dan mobil sejenis Alphard untuk mengangkut penumpang ke sirkuit Mandalika. Nantinya pengoperasian bus akan dilakukan satu jam sekali atau penumpang yang sudah penuh di dalam bus akan segera diberangkatkan.
"Ada 40 bus dan 22 kendaraan telah disiapkan dan ini sudah disosialisasikan kepada masyarakat serta tidak dipungut biaya," jelas Yasin.
Yasin menuturkan, pelebaran jalan di sekitar Pelabuhan Lembar atau akses jalan dari pelabuhan menuju Kota Mataram, telah dilakukan pelebaran jalan. Anggaran untuk pelebaran jalan mencapai lebih dari Rp3 miliar, baik pembebasan lahan maupun pengerjaan jalanan.
"Jadi pelebaran jalan untuk mencegah terjadi kemacetan atau antrian saat memasuki pelabuhan," tutur Yasin.
3. Menyiapkan kapal tambahan di pelabuhan
Selain itu, lanjut Yasin, Pelabuhan Lembar NTB maupun Padang Bai Bali dalam sehari dapat mengangkut 13.878 penumpang, 1.872 kendaraan roda dua, dan 832 kendaraan roda empat. Jumlah kapal Ferry yang disiapkan 13 kapal dengan 13 trip perjalanan dalam sehari dengan waktu tempuh empat jam antar pelabuhan.
"Kami akan menambah kapal apabila terjadi kepadatan di pelabuhan sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang," kata Yasin.
ASDP akan menambah kapal menjadi 24 armada dengan waktu palayanan kapal sebanyak 24 trip apabila terjadi kepadatan di pelabuhan. Penambahan tersebut akan meningkatkan pengangkutan jumlah penumpang menjadi 14.400 penumpang, 1.536 roda dua, dan 1.536 roda empat.
"Kami juga akan menambah speedboat untuk dapat bersandar di empat dermaga guna mendukung perhelatan MotoGP di Lombok," tutup Yasin.
