Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2019, Wiranto: Ada Isu yang Seram-seram

18 Mei 2019, 12:57 WIB

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 akan segera berakhir. Pada Rabu, 22 Mei mendatang, KPU akan mengumumkan hasil Pemilu 2019. Menghadapi hal ini, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengingatkan bahwa pada akhir pemilu ini akan banyak isu-isu seram yang akan muncul.

"Kita sekarang sedang menghadapi satu kondisi yang terus berkembang, atau jujur kita katakan bahwa saat ini masyarakat Indonesia, termasuk kita tentunya, sedang menunggu ya, dengan sabar bagaimana finalisasi pemilu serentak ini," ujar Wiranto dalam Acara Buka Puasa Bersama Menko Polhukam bersama Pimpinan Redaksi Media di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Jumat (17/5).

Dia mengungkapkan, pihaknya sudah mengantongi beberapa isu yang beredar di masyarakat, jelang berakhirnya pelaksanaan Pemilu 2019.

"Ada isu yang seram-seram. Ada isu bahwa tidak akan mengakui hasilnya (rekapitulasi suara nasional dan penetapan capres-cawapres terpilih). Itu bukan isu lagi, itu sudah melalui pernyataan," ucap Jenderal TNI bintang empat ini.

1. Pernyataan Wiranto setelah orasi Prabowo akan tolak hasil penghitungan suara

IDN Times/Irfan fathurohman

Pernyataan Wiranto ini tak lama setelah calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, berorasi di depan ratusan pendukungnya.

"Saya akan menolak hasil penghitungan suara pemilu, hasil penghitungan yang curang," kata Prabowo di acara bertajuk "Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019" di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (14/5).

2. Wiranto berharap tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan kepentingan masyarakat

IDN Times/Debbie Sutrisno

Soal hasil Pemilu 2019, Wiranto meminta semua pihak menunggu dengan sabar. "Tunggu hasilnya, tapi juga kita tunggu agar situasi stabilitas keamanan dan politik saat diumumkan finalisasi pemilu tetap kondusif, tetap damai. Apalagi ini di bulan suci Ramadan," kata dia.

Ia berharap tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan kepentingan masyarakat dan Bangsa Indonesia.

3. Wiranto sebut situasi pada hari pengumuman hasil pemilu bisa berbeda dari rencana

IDN Times/Denisa Tristianty

Mantan Panglima TNI di masa Orde Baru ini mengakui, pelaksanaan rencana menjaga stabilitas keamanan bisa tidak sesuai harapan.

"Namun, nah namunnya itu. Jangan terlalu banyak namunnya ya. Tidak seindah yang kita gambarkan, kan begitu," ucap dia.

Selain itu, kata dia, bisa jadi tidak sesuai dengan harapan banyak masyarakat Indonesia.

"Jujur, kami ada satu dua pertanyaan yang harus dijawab meyakinkan oleh aparat keamanan. Pertama, apakah nanti pada saat pengumuman hasil (suara Pemilu 2019) dapat diterima oleh semua pihak?" ujar dia.

Pertanyaan kedua, soal kondisi negeri dalam keadaan stabil, aman dan damai saat pengumuman pasangan calon terpilih 2019.

4. Terus membangun stabilitas politik, hukum dan keamanan

IDN Times/Prayugo Utomo

Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Wiranto menegaskan, terus membangun stabilitas politik, stabilitas keamanan, dan penegakan hukum yang baik.

Dia juga meminta media (massa) menciptakan pendidikan dan mencerahkan masyarakat.