Jelang Puncak Haji, Pemerintah Tingkatkan Bimbingan Ibadah Jemaah

Jakarta, IDN Times - Pemerintah mengadakan pemantapan manasik dan bimbingan ibadah, menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji. Pemantapan ini menjadi perhatian khusus pemerintah yang dilakukan setiap hari di tempat akomodasi atau hotel jemaah.
Hal itu diungkapkan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas, Data dan Informasi, Kementerian Agama, Wawan Djunaedi, saat Konferensi Pers di Media Center Haji, Jakarta, Jumat (1/7/2022).
"Pemerintah melalui petugas bimbingan ibadah dan konsultan ibadah melakukan program pemantapan manasik setiap hari, di tempat akomodasi atau hotel jemaah," kata Wawan.
"Layanan ini untuk mengingatkan, me-review, dan memastikan jemaah telah paham rukun, wajib dan hal-hal lainnya yang diatur dalam ketentuan manasik," imbuhnya.
1. Menyampaikan ruhshah atau keringanan hukum dalam ibadah haji
Wawan menjelaskan, pelaksanaan manasik ini menyampaikan ruhshah atau keringanan hukum dalam ibadah haji.
Jemaah perlu memahami jika dalam kondisi lemah dan sakit, maka tetap bisa melaksanakan haji sesuai syariat dan hakikat, sehingga ibadah haji mereka sah, sempurna, dan mabrur.
"Pemerintah mengimbau, seluruh jemaah untuk mengikutinya dengan seksama. Bertanya dan berkonsultasi jika belum paham, dan jemaah lebih mengedepankan nilai ibadah, makna dan hikmah dari rangkaian ibadah haji," kata Wawan.