DKI Belum Akan Perketat PPKM Antisipasi Lonjakan COVID di Musim Hujan

Wagub DKI sebut potensi COVID lebih cepat saat musim hujan

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku pihaknya belum akan memperketat PPKM untuk mengantisipasi lonjakan COVID-19 saat musim hujan. Pengetatan aktivitas masyarakat akan mengikuti aturan PPKM dari pemerintah pusat.

"Untuk kembali mengetatkan kegiatan, kita menyesuaikan dengan PPKM yang berlaku," kata Riza dikutip dari ANTARA, Jumat (15/10/2021).

1. Penyebaran COVID-19 disebut lebih cepat saat musim hujan

DKI Belum Akan Perketat PPKM Antisipasi Lonjakan COVID di Musim HujanWagub DKI Jakarta Riza Patria di lahan Sawah Abadi, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (15/7/2020) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Riza menyebut penyebaran virus corona saat musim hujan berpotensi lebih cepat dibandingkan musim kemarau. Sebab, kata dia, udara yang lebab membuat virus mudah berkembang.

"Kalau musim kemarau kan panas, sementara musim hujan kan lembab virus gampang berkembang, jadi secara umum demikian (menurut penelitian) tujuannya supaya semua lebih patuh, taat, disiplin dalam menjalankan prokes," tutur Riza.

Masyarakat pun diminta terus mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Wagub DKI Prihatin, Selebgram Rachel Vennya Harusnya Jadi Teladan

2. Pastikan tenaga kesehatan siap

DKI Belum Akan Perketat PPKM Antisipasi Lonjakan COVID di Musim HujanIlustrasi tenaga kesehatan sedang melakukan rapid test (IDN Times/Herka Yenis)

Meski begitu, terkait kesiapan tenaga kesehatan di DKI Jakarta, ia mengaku tidak ada kendala. Hal tersebut bekaca pada penanganan gelombang kedua COVID-19 yang terjadi pertengahan tahun ini.

"Dalam posisi yang tinggi saja kita alhamdulillah bisa mengendalikan, apalagi sekarang bisa kendalikan secara signifikan," ucapnya.

3. Tak ingin terjadi gelombang ketiga di Jakarta

DKI Belum Akan Perketat PPKM Antisipasi Lonjakan COVID di Musim HujanIlustrasi (IDN Times/Anata)

Riza sebelumnya mengungkapkan tak ingin terjadi gelombang ketiga COVID-19 di Jakarta pada akhir tahun. Sebagai antisipasi, Pemprov DKI akan mengejar target 11,4 juta vaksinasi rampung pada November 2021.

Ia optimistis target tersebut akan selesai lebih cepat dari target semula, yakni Desember 2021.

"InsyaAllah kalau melihat data seperti ini, insya Allah bulan depan juga sudah selesai kita harapkan, dari target akhir tahun selesai, kita lebih awal dari target sebelumnya," kata Riza di kompleks DPRD DKI, Jakarta, Kamis (14/10).

Baca Juga: Semua Faskes di DKI Kini Layani Penyuntikan Vaksin Pfizer dan Moderna

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya