Menag Akan ke Arab Saudi buat Pastikan Penyelenggaraan Haji 2022
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (dok. Kemenag)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan bertolak ke Arab Saudi pada akhir tahun ini. Ia mengaku bakal memastikan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah pada 2022.
"Soal haji dan umrah mudah-mudahan akhir tahun ini saya bisa berangkat ke Arab Saudi untuk mendapatkan kejelasan," kata Yaqut usai menutup kegiatan Madrasah Moderasi Beragama (MBB) PW GP Ansor Babel di Belitung, Sabtu (2/10/2021) seperti dilansir ANTARA.
1. Yaqut akan lobi kuota tambahan ke Arab Saudi
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan paparan saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/1/2021) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)Selain kepastian, Yaqut mengaku juga akan melobi Arab Saudi agar menambah kuota haji untuk jemaah asal Indonesia. Namun ia menegaskan tidak bisa menjamin hal tersebut.
"Kami akan usahakan (penambahan kuota), kalau saya menjamin tidak bisa, karena yang punya otoritas adalah pemerintah Arab Saudi," katanya.
Baca Juga: Anggota DPR Pertanyakan Biaya Diseminasi Pembatalan Haji Rp21 M
2. Bakal upayakan tahun depan jemaah haji berangkat
Editor’s picks
Suasana Haji di tengah pandemik COVID-19 tahun 2020 (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)Yaqut pun meminta doa restu dari masyarakat Indonesia agar pertemuan dengan Arab Saudi membuahkan hasil. Sehingga, Indonesia bisa kembali mengirimkan jemaah haji dan umrah.
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan kami agar tahun depan masyarakat kita bisa berangkat menunaikan ibadah haji dan umrah," ujarnya.
3. Amphuri desak pemerintah lobi Arab Saudi
Jemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19 (Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny)Sebelumnya, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) mendesak pemerintah melakukan komunikasi dengan Arab Saudi. Nantinya, bisa dibicarakan secata bilateral supaya jemaah Indonesia diizinkan lagi untuk melakukan ibadah ke Tanah Suci.
"Harapan kami selaku penyelenggara peran serta aktif dari pemerintah supaya mengadakan pembicaraan bilateral antar negara supaya jamaah Indonesia juga diperbolehkan beribadah ke Tanah Suci," kata Ketua Amphuri Jawa Timur (Jatim), Mochamad Sufyan Arif, saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).
Pemerintah Arab Saudi diketahui telah membuka pintu umrah bagi jemaah luar negeri pada Senin (9/8/2021). Namun, Indonesia masuk dalam daftar pengecualian.
Baca Juga: Arab Saudi Selenggarakan Haji 2021 Terbatas, Begini Respons Kemenag
Berita Terkini Lainnya
