Bekasi, IDN Times - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 1, Heri Koswara-Sholihin janji akan menaikkan status tenaga kerja kontrak (TKK) menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) jika menang Pilkada Kota Bekasi 2024.
"TKK yang belum masuk P3K, akan kami upayakan," kata Calon Wali Kota Bekasi, Sholihin kepada jurnalis, Senin (14/10/2024).
Sholihin mengatakan, pengangkatan status TKK menjadi P3K itu sudah masuk dalam programnya yakni prioritas pembangunan untuk Kota Bekasi.
Heri menjelaskan, pengangkatan status itu dianggapnya suatu hal yang penting karena TKK turut membangun sistem birokrasi di seluruh lingkungan Kota Bekasi.
Heri juga menambahkan, Wali Kota terpilih wajib memberikan apresiasi dengan menaikan status TKK agar kehidupannya lebih terjamin lagi.
"Pemerintah wajib hukumnya memberi perhatian, jangan sampai ada pemotongan (gaji) seperti (pemerintahan) kemarin," tegas Sholihin.
Sebagai informasi, permasalahan mengenai pemotongan gaji pegawai TKK di lingkungan Pemkot Bekasi menimbulkan polemik. Pemotongan ini terjadi karena adanya ketentuan aturan dan kondisi keuangan Pemkot Bekasi.
Menanggapi hal itu, Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara pun berusaha akan mengembalikan gaji yang sempat dipangkas.
“Saya akan berusaha mengembalikan tunjangan dan gaji yang sempat dipotong. Bahkan, jika memungkinkan, APBD kita nanti akan ditingkatkan untuk menambah tunjangan tersebut,” tambah Heri.