John Kei: Nus Kei Bukan Siapa-siapa Saya, Aku Bawa Dia ke Jakarta

19 Okt 2020, 19:49 WIB

Polisi membawa salah satu tersangka kejahatan John Kei saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

Jakarta, IDN Times - Tersangka kasus dugaan pembunuhan, John Refra Kei alias John Kei membantah adanya hubungan darah antara dirinya dengan Angrapinus Rumatora atau Nus Kei.

Dia mengatakan Nus Kei hanya anak buahnya yang diboyong dari Ambon, Maluku. Dia juga menyebut dirinya bukan paman dari Nus Kei.

"Dia (Nus Kei) itu bukan siapa-siapa saya, dia anak buah saya. Saudara Nus, dia anak buah saya. Saya bawa dia ke Jakarta dan saya yang bikin dia hidup di Jakarta," kata John Kei di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/10/2020).

1. John Kei minta Nus Kei jujur soal kasus ini

Rekonstruksi pembacokan hingga melindas anak buah Nus Kei yang dilakukan Kelompok John Kei di kawasan Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat (IDN Times/Axel Jo Harianja)

John Kei mengatakan Nus Kei telah membuat pernyataan bohong usai kasus penyerangan dan pembunuhan pada kelompoknya, apalagi sudah mengaku sebagai keponakannya.

"Anda (Nus Kei) harus berkata jujur. Coba berkata jujur jangan kebohongan di atas kebohongan. Ngomong yang jujur aja," ujar John Kei.

2. Berkas perkara rampung Agustus lalu

John Kei Cs Diserahkan ke Kejari Kota Tangerang (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

John Kei dan sejumlah barang bukti akan diserahkan ke kejaksaan untuk persidangan terkait kasus penyerangan yang dilakukannya bersama anak buahnya pada Nus Kei dan kelompoknya.

Berkas perkara ini sebelumnya telah rampung pada 19 Agustus 2020.

3. Penyerangan yang tewaskan satu orang

John Kei Cs Diserahkan ke Kejari Kota Tangerang (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Kasus penyerangan ini bermulai terjadi Green Lake City, Kota Tangerang, Banten oleh anak buah John Kei. Aksi penyerangan ini juga menewaskan seseorang berinisial YS (45) di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Maka dari itu, John Kei bersama kelompoknya ditetapkan jadi tersangka. Dalam perkembangan kasus ini, ada 40 orang, termasuk John Kei yang ditangkap.