Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi dalam acara Peresmian Pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-37 Tahun 2022. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mendapat informasi dari Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF), Kristalina Georgieva, bahwa ekonomi Indonesia masih berada di titik terang meski dunia sedang mengalami krisis.

"Minggu yang lalu, Managing Directornya IMF mengatakan bahwa Indonesia adalah titik terang di tengah-tengah kesuraman ekonomi dunia. Ini yang ngomong bukan kita lho ya, Kristalina Managing Directornya IMF. Titik terang di antara kesuraman ekonomi dunia," ujar Jokowi dalam acara peresmian pembukaan Trade Expo Indonesai (TEI) ke-37 Tahun 2022, yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (19/10/2022).

Jokowi mengatakan, hal itu merupakan berita yang bagus. Sehingga, kata dia, dapat meningkatkan kepercayaan global untuk berinvestasi di Indonesia.

1. Jokowi singgung ada sejumlah negara yang sudah berutang ke IMF

Presiden Jokowi dalam acara Peresmian Pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-37 Tahun 2022. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyinggung sejumlah negara sudah berutang ke IMF. Selain itu, kata dia, ada 28 negara juga mengantre untuk berutang ke IMF.

"Tiga hari yang lalu saya telepon kepada Kristalina, managing directornya IMF, ada 16 negara sudah menjadi pasiennya IMF, 28 negara ngantre di depan pintu IMF. Bayangkan. Sekali lagi, kita wajib bersyukur karena pertumbuhan ekonomi kita masih di angka 5,44 persen, dan saya masih meyakini di kuartal ketiga ini kita juga masih tumbuh di atas 5, atau di atas 5,4," ucap dia.

2. Jokowi sebut neraca dagang Indonesia surplus 39,8 miliar dolar AS

Editorial Team

Tonton lebih seru di