Jakarta, IDN Times - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menilai Presiden Joko "Jokowi" Widodo gagal dalam memimpin Indonesia selama 8 tahun.
Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Muhammad Yuza Augusti, mengatakan, saat ini Indonesia sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja.
"Hari ini Indonesia sedang tidak baik-baik saja," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (21/10/2022).
Yuza menuturkan, pemerintahan Jokowi yang berkuasa selama 8 tahun perlu dipertanyakan keberhasilannya. Menurut dia, Jokowi sebagai Presiden gagal melaksanakan agenda reformasi.
"Masa kepemimpinan Presiden Jokowi selama 8 tahun perlu dipertanyakan. Presiden telah gagal melaksanakan seluruh agenda reformasi. Ini bukti nyata 8 tahun kegagalan Jokowi," ujar dia.
Yuza menjelaskan, pihaknya sudah mengirim surat yang berisi berbagai permasalahan yang terjadi di Indonesia kepada Jokowi.
Mulai dari kenaikan harga BBM, investasi asing, proyek strategis nasional, hingga ancaman resesi. Sayangnya, Jokowi sejauh ini tidak menanggapi surat dari mahasiswa tersebut.
"Aliansi BEM SI telah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi, namun belum ada respons dari Istana," kata dia.
Oleh sebab itu, Yuza menegaskan, mahasiswa bakal kembali turun ke jalan pada 28 Oktober 2022 mendatang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Dia pun mengajak elemen masyarakat lainnya untuk mengikuti demonstrasi tersebut.
"Berdasarkan hasil konsolidasi nasional pada 20 Oktober 2022 di Padang Sumatra Barat, kami aliansi BEM SI mengajak seluruh elemen masyarakat, buruh, tani, mahasiswa, dan pemuda untuk bersatu turun aksi pada 28 Oktober 2022," ujar dia.
"Mari kita rayakan Hari Sumpah Pemuda di jalanan untuk menuntut pertanggungjawaban Presiden Jokowi," ucap Yuza.