Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menghadiri peresmian gedung baru Sekretariat ASEAN dan Perayaan Ulang Tahun ASEAN ke-52 hari ini, Kamis (8/8). Presiden hadir didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, gedung baru Sekretariat ASEAN diharapkan dapat memfasilitasi kinerja ASEAN dan dapat mengurangi dana perjalanan dinas yang harus dikeluarkan.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menceritakan kisah 7 tahun lalu, saat dia masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Presiden Jokowi bercerita pernah berdiskusi dengan Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN, dan topik bahasannya adalah penggunaan gedung lama kantor Wali Kota Jakarta Selatan untuk perluasan Gedung Sekretariat ASEAN.
"Sejak awal saya memiliki keterikatan pribadi dengan pembangunan ini. Oleh karena itu, saya selalu pantau dari dekat pembangunan gedung ini, dan saya sadar betul bahwa gedung ini sangat dibutuhkan ASEAN. Gedung ini dibutuhkan ASEAN untuk menunjang misinya ke depan," kata Jokowi.
Presiden mengatakan, Indonesia berusaha memfasilitasi ASEAN dalam bekerja secara cepat dan solid, serta efektif dan efisien. Presiden menjelaskan, dengan pemikiran itulah gedung ASEAN dibangun.
"Gedung baru ini menunjukkan spirit baru ASEAN, mencerminkan the new ASEAN. Saya harap ke depan sebagian besar kegiatan ASEAN sudah selayaknya dilakukan di gedung ini," tutur Jokowi.
Menurut Jokowi, pembangunan gedung baru ASEAN akan mengurangi secara drastis biaya perjalanan dinas yang harus dikeluarkan, terutama oleh Sekretariat ASEAN dan juga para wakil tetap ASEAN. Gedung baru ASEAN diharapkan dapat meminimalisir dana operasional kegiatan ASEAN.
"Uang perjalanan yang dibelanjakan selama ini dapat digunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat dalam kegiatan ASEAN lainnya," kata Jokowi.
Selaras dengan Presiden Jokowi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, setelah bekerja keras selama 449 hari, bangunan baru gedung ASEAN dapat menjadi rumah baru bagi ASEAN.
"Enam puluh lantai 2 menara. Luas 11.369 meter persegi. Konsep bangunan dialog sebagai bagian integral dari budaya ASEAN, 41,3 meter jembatan tanpa struktur kolom terpanjang di Indonesia. Bangunan ini didesain hijau. Suhu 25 derajat. Kalau Anda sadari, tanpa AC di lobi. Selain itu, setiap negara anggota akan memiliki ruangan sendiri," ujar Retno saat mendampingi Presiden Jokowi pada peresmian gedung baru Sekretariat ASEAN.