Jokowi: Indonesia Berpeluang Masuk 5 Besar Ekonomi Terkuat di Dunia
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Forum Perencanaan Musrenbangnas 2019, di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Kamis (9/5). Presiden mendapatkan kesempatan membuka acara sekaligus memberi sambutan.
Dalam sambutannya di forum tersebut, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia bisa masuk ke dalam 5 besar ekonomi terkuat di Indonesia. Namun, semua itu memang harus melalui proses dan tantangan.
1. Jokowi sebut Indonesia berpeluang masuk 5 besar ekonomi terkuat di dunia
Di awal sambutannya, Jokowi menyampaikan rasa optimisnya bahwa beberapa tahun mendatang, Indonesia berpeluang untuk masuk lima besar ekonomi terkuat di dunia. Dia pun memprediksi di tahun 2045, Indonesia memiliki peluang besar.
"Kita memiliki peluang besar tadi sudah disampaikan di awal, menjadi negara ekonomi terkuat, bisa masuk 5 besar ekonomi terkuat di dunia dan bisa masuk 4 besar ekonomi terkuat di 2045. Memiliki peluang besar untuk masuk ke sana," kata Jokowi di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Kamis (9/5).
2. Indonesia harus melewati banyak tantangan sebelum mencapai 5 besar
Meski dia optimis, Jokowi menyampaikan bahwa pencapaian itu tentu tidak bisa dengan mudah diraih. Indonesia harus melewati banyak tantangan terlebih dahulu hingga akhirnya bisa mencapai titik tersebut.
"Jangan dipikir kita biasa-biasa saja tahu-tahu masuk ke 4 besar ekonomi terkuat dunia, ke 5 besar ekonomi terkuat. Gak ada seperti itu. Rumus seperti itu gak ada," ujar Jokowi.
3. Indonesia harus menyelesaikan persoalan-persoalan dalam negeri
Menurut Jokowi, banyak negara yang juga terjebak dengan persoalan-persoalan negaranya, sehingga tidak bisa menyelesaikan hal itu. Ia pun berpesan agar Indonesia bisa menyelesaikan persoalan yang ada di dalam negeri untuk menuju tahun 2045.
"Kita harus bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada, yang akan kita hadapi menuju 2045, 100 tahun Indonesia merdeka," ungkapnya.
4. Pejabat negara yang hadir dalam forum
Dalam acara tersebut, selain dihadiri oleh Jokowi dan JK, forum juga hadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua KPU Arief Budiman, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan lain-lain.
