Jakarta, IDN Times - Ganjar Pranowo akan selesai masa tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 5 September 2023. Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengaku belum menerima nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah.
"Pj belum, belum masuk ke meja saya," ujar Jokowi di SMKN Jawa Tengah, Rabu (30/8/2023).
Jokowi mengatakan, seleksi Pj Gubernur Jawa Tengah dilakukan oleh Tim Penilai Akhir (TPA). Dia mengatakan, nama calon Pj Gubernur Jawa Tengah sudah diterima dan akan segera diputuskan.
"Paling lambat minggu ini, kalau sudah masuk di meja saya, kita putuskan. Belum. Kalau ditanya siapa, belum tahu," ucap dia.
Ketua DPRD Jateng, Sumanto, mengungkapkan, setidaknya ada tiga nama yang digadang-gadang menjadi Pj Gubernur Jawa Tengah.
Saat ini pihaknya sudah mengusulkan tiga nama tersebut ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk diteruskan kepada Presiden Jokowi.
"Kriterianya ketiga orang tersebut bisa melanjutkan program-program dari Pak Gubernur. Itu sudah diusulkan ke Kemendagri," ujar Sumanto di gedung DPRD Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (7/8/2023).
Menurutnya, ketiga nama itu akan diusulkan menjadi Pj Gubernur Jawa Tengah. Ia mengatakan, nama yang diusulkan antara lain Sekda Jateng, Sumarno; Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo; serta Kepala Badan Diklat Kejagung RI, Tony Tribagus Spontana.
Sumanto mengatakan, ketiga nama itu telah disepakati setelah melalui rapat gabungan. Seluruh pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi di DPRD Jateng turut dalam musyawarah pengusulan nama tersebut.
"Ada tiga usulan calon Penjabat Gubernur Jawa Tengah. Antara lain ada nama Hasto Wardoyo Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Tony Tribagus Spontana Kepala Badan Diklat Kejagung RI dan Sumarno Sekretaris Daerah Jawa Tengah," ucapnya.