Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi hadir di HUT ke-7 PSI pada Rabu (22/12/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengaku sempat ditakut-takuti bahwa Papua akan lepas dari Tanah Air apabila PT Freeport Indonesia diambil alih. Kabar tersebut, katanya, mulai menggaung saat Indonesia hendak mengakuisisi 51 persen saham Freeport.

"Dulu waktu kita mau ambil Freeport kembali, mayoritas informasi yang saya terima memang semuanya menakutkan. Menakutkan semuanya. Nanti Papua akan goncang, Papua akan lepas, Amerika akan marah, sampai tiga tahun kita kerja ini. Menterinya maju mundur maju mundur, maju saya bilang. Jangan maju mundur, maju!" ungkap Jokowi dalam acara HUT ke-7 PSI, yang disiarkan langsung di kanal YouTube SolidaritasID, Rabu (22/12/2021).

1. Jokowi sebut Indonesia dapat untung dari akuisisi Freeport

Presiden Jokowi hadir di HUT ke-7 PSI pada Rabu (22/12/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Kendati banyak ancaman saat Freeport akan diambil alih pemerintah, Jokowi menegaskan, itu hanya ketakutan belaka. Menurut Jokowi, akuisisi Freeport juga tidak mengeluarkan biaya, bahkan Indonesia diuntungkan.

"Padahal kita beli juga gak pakai uang, kita pakai uangnya, dia beli. Beli Freeport itu bukan dari uangnya APBN juga bukan, dari BUMN juga gak. Kalau mau, dalam tiga tahun sudah balik sekarang 5M lebih sedikit, USD (US dolar)," ujar Jokowi.

"Tahun depan kalau kita mau lepas lagi, kita untungnya gede banget, udah balik. Tapi gak, sudah mayoritas. Yang menentukan kita," tegas Jokowi.

2. Jokowi umumkan sekarang Indonesia bisa menentukan arah kebijakan Freeport

Editorial Team

Tonton lebih seru di