Jokowidi Jadi Korban Penusukan di Bekasi saat Coba Lerai Keributan

01 Jan 2025, 19:51 WIB

Ilustrasi pengeroyokan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Bekasi, IDN Times - Seorang pemuda bernama Muhammad Jokowidi Wicaksono menjadi korban penusukan oleh sekelompok orang di Jalan Seroja, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (1/1/2025) dini hari.

Aksi penusukan tersebut terekam di CCTV sekitar lokasi kejadian, hingga viral di media sosial Instagram @infobekasi.coo.

Jokowidi menceritakan, peristiwa itu berawal saat ia melihat keributan. Namun, saat ia mencoba melerai keributan itu, ia malah menjadi korban penyerangan.

"Awal ceritanya saya misahin. Supaya gak ada keributan. Tiba-tiba salah satu pelaku pegang stik (tongkat) basball langsung pukul kepala belakang saya," katanya kepada jurnalis, Rabu (1/1/2025).

1. Jokowi ditusuk di bagian perut

Ilustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)

Jokowidi juga mengaku diserang lima hingga tujuh pemuda. Ada yang memukul dengan tangan kosong, memukul dengan tongkat baseball, hingga menusuk perutnya dengan senjata tajam.

"Saya gak tahu kalau ada yang pakai pisau. Karena pas ditusuk juga saya gak berasa, saya kira cuma mukul perut gitu, ternyata pas saya lihat udah berdarah-darah," katanya.

Jokowidi baru menyadari salah satu pelaku membawa senjata tajam, setelah diberitahu temannya yang sudah melihat CCTV.

"Pas lihat dari CCTV sama dikasih tahu temen, ternyata pelakunya pakai pisau lipat," katanya.

2. Mendapatkan tiga jahitan di perut

Ilustrasi perawatan medis (IDN Times/ istimewa)

Jokowidi mengaku tidak mengenal pelaku yang melakukan penyerangan. Akibat luka tusukan tersebut, ia harus mendapatkan tiga jahitan di perut.

"Memar di tangan, di perut tiga jaitan sama kepala belakang (agak nyeri)," katanya.

3. Polisi masih melakukan penyelidikan

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh. (IDN Times/Imam Faishal)

Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh mengatakan, kepolisian telah menerima laporan dari korban. Saat ini, pihaknya pun masih melakukan penyelidikan kasus ini.

"Masih lidik," katanya, saat dikonfirmasi.