Kala Prajurit TNI dan Tentara Prancis Bersatu Tampilkan Tari Pacu Jalur

Lebih lanjut Brigjen TNI Ferry mengatakan, aksi spontan yang menirukan Tari Pacu Jalur ikut diabadikan oleh para tentara Prancis di Champs-Élysées. "Kegiatan informal ini sederhana namun penuh makna, sehingga semakin mempererat diplomasi pertahanan Indonesia dan Prancis. Sehingga memberikan warna tersendiri menjelang puncak parade Bastille Day pada 14 Juli mendatang," katanya.

Tari Pacu Jalur menjadi viral setelah bocah yang melakukan gerakan itu terekam kamera. Bocah itu menari di haluan jalur dan dikenal dengan sebutan togak luan atau orang yang berdiri di haluan jalur. Togak berarti berdiri atau tegak, sedangkan luan berarti haluan. Sebutan lainnya adalah anak joki.

Di media sosial, konten itu biasanya kerap disebut aura farmin yang merujuk ke pose, sikap, atau aksi seseorang yang secara sederhana bisa memancarkan karisma atau aura sehingga terlihat keren atau cool.

Sementara, Kementerian Pertahanan mengatakan, kontingen Satgas Patriot II akan menampilkan beberapa tarian khas budaya Nusantara dan yel-yel TNI di puncak Bastille Day 2025. Dengan begitu, masyarakat Prancis bisa lebih mengenal Indonesia.

"Kegiatan ini mencerminkan implementasi diplomasi pertahanan yang diusung oleh Kemenhan RI melalui pendekatan budaya dan interaksi antarpersonel, sebagai upaya memperkuat hubungan kemitraan antara Indonesia dan Prancis," ujar Kepala Informasi Pertahanan Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang di dalam keterangan tertulis.

Sebelum tampil pada Senin esok, kontingen TNI melakukan latihan bersama dengan tentara Prancis. Latihan bersama itu tidak hanya memperlihatkan kedisiplinan dan kesiapan operasional, tetapi juga memperkuat pesan bahwa seni dan budaya dapat menjadi jembatan dalam membangun rasa saling pengertian antar militer.

Frega juga mengatakan, Satgas Patriot II terdiri dari gabungan personel TNI dan taruna dari Akademi TNI. Dari jumlah tersebut, sebanyak 262 personel merupakan pasukan upacara dari tiga matra TNI. Sedangkan, 189 lainnya merupakan anggota pasukan drum band gabungan dari keempat akademi tersebut.

"Mereka hanya main drum band. Karena kontingen terdiri dari empat akademi, makanya tadi selain Panglima TNI yang mendampingi Menhan, ada juga Kapolri. Ditambah tiga kepala staf angkatan," ujar Frega.

Ketika tampil di Bastille Day pada 14 Juli 2025, kontingen yang tergabung di dalam Satgas Patriot II akan melakukan parade di jalanan sepanjang 1,5 kilometer sampai Arc de Triomphe.