Kamar Isolasi untuk Pasien OTG di Graha Wisata TMII Sudah Penuh

Jakarta, IDN Times - Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Anjungan dan Graha Wisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Ranty Ariany, menjelaskan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi kamar yang tersedia di Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk pasien COVID-19 yang tak bergejala atau OTG.
"Jumlah kapasitas kamar 41 kamar, jumlah kamar terpakai 41. Sisa kamar tersedia 0," ujarnya, Jumat (25/6/2021).
1. Terdapat 20 pasien baru yang masuk Graha Wisata TMII
Ranty menjelaskan, hingga Kamis kemarin ada 93 orang pasien OTG COVID-19 yang menjalani isolasi dan menginap di Graha Wisata TMII. Pasien per tanggal 24 Juni 2021 sebanyak 81 orang.
Sedangkan pada hari ini, ada 20 pasien baru yang masuk. Selain itu, pasien OTG diperbolehkan pulang per hari ini sebanyak 8 orang dan tak ada pasien yang dirujuk ke rumah sakit.
2. Ada 121 pasien OTG di Graha Wisata Ragunan
Selain Graha Wisata TMII, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan Graha Wisata Ragunan untuk isolasi pasien OTG. Hingga Kamis kemarin, ada 127 pasien di Graha Wisata Ragunan, namun satu pasien dirujuk ke rumah sakit, dan pada hari ini ada 5 pasien yang diperbolehkan pulang atau menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Jumlah pasien OTG per tanggal 25 Juni 2021 sebanyak 121 orang," ujar Ranty.
Sejauh ini, ada 78 kamar yang tersedia di Graha Wisata Ragunan, 62 terpakai dan 16 lainnya kosong, di mana terdapat 121 pasien OTG yang diisolasi.
3. Jumlah pasien di RS Wisma Atlet hari ini berkurang 281 orang
Sedangkan di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, pada hari ini ada 6.713 pasien yang dirawat di Tower 4,5,6, dan 7. Dari jumlah tersebut, terdapat 3.461 pasien pria dan 3.252 pasien wanita. Hari ini jumlah pasien berkurang 281 orang.
Berikut jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet sejak 20 Juni 2021:
- 20 Juni 6.042 orang, bertambah 12 pasien
- 21 Juni 6.010 orang, bertambah 135 pasien
- 22 Juni 6.402 orang, bertambah 392 pasien
- 23 Juni 6.671 orang, bertambah 269 pasien
- 24 Juni 6.994 orang, bertambah 323 pasien
- 25 Juni 6.713 orang, berkurang 281 pasien
4. Perkembangan kasus COVID-19 di Jakarta
Hingga Jumat (25/6/2021), ada penambahan 6.934 kasus positif baru di DKI Jakarta, sehingga saat ini total ada 501.396 kasus positif di DKI Jakarta. Sedangkan kasus aktif di Ibu Kota naik sebanyak 4.294 kasus, sehingga total 44.931 orang yang masih dirawat atau jalani isolasi.
Dari jumlah keseluruhan kasus positif di Jakarta, yang dinyatakan telah sembuh 448.288 orang dan meninggal 8.177 orang.
Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan vaksin untuk warga berusia 18 tahun ke atas. Hal ini dapat dicek melalui aplikasi google maps dengan menuliskan “vaksin COVID-19”.
Adapun kategori warga 18 tahun ke atas yang dapat divaksinasi di DKI Jakarta adalah:
- Warga ber-KTP DKI Jakarta
- Warga ber-KTP dari luar DKI Jakarta, tetapi berdomisili di DKI Jakarta (membawa keterangan domisili diperoleh dari petugas RT, tidak harus dari ketua RT)
- Pekerja di DKI Jakarta yang ber-KTP dari luar DKI Jakarta (membawa keterangan dari tempat kerja).
Warga yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemik juga bisa mengakses informasi soal bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai melalui https://corona.jakarta.go.id/kolaborasi.