Kantor Berita Antara Kerja Sama dengan Xinhua dari Tiongkok

Hempi mengatakan, sebenarnya Antara dan Xinhua sudah bekerja sama sejak tahun 1995. "Sekitar tahun 95-an mulai kerja sama. Tapi hanya news exchange saja," kata Hempi ditemui usai konferensi pers hari ini (17/12).

Kini kerja sama juga berlangsung seputar bisnis dari Antara dan Xinhua. Menurut Hempi, nantinya akan ada tim editor gabungan Antara dan Xinhua yang akan mensortir berita yang akan dipublikasikan tiap harinya.

Produk berita dari Xinhua tersaji dalam bentuk berita teks, foto, berita multimedia, dan video pendek.

Kepala Kantor Berita Xinhua biro Jakarta, Yu Qianliang mengatakan, Xinhua telah melakukan penelitian yang hasilnya menunjukan bahwa masyarakat Indonesia banyak mengetahui berita dan peristiwa di Tiongkok dari kantor berita asing.

"Kan yang semacam agak aneh. Kenapa gak bisa langsung dari Cina?" Kata Xinhua usai konferensi pers. "Kalau begitu lebih baik Xinhua kerja sama dengan Antara. Supaya masyarakat Indonesia kalau mau tahu apa peristiwa, kejadian di Tiongkok bisa langsung dari Xinhua," lanjut dia.

Hal ini menjadi dasar Xinhua akhirnya melakukan kerja sama dengan Antara.

Millennial ternyata menjadi target pembaca dari kerja sama Antara dan Xinhua. Menurut Yu Qianliang, riset dari Xinhua menunjukkan pembaca berita di Indonesia saat ini adalah kelompok muda mudi alias millennials.

Oleh sebab itu konten yang akan disajikan Xinhua kepada Antara merupakan konten-konten ringan dan informatif. "Kalau terlalu serius mungkin gak begitu tertarik. Konten ilmu pengetahuan, pariwisata, fashion, mungkin anak muda lebih suka baca," kata Yu.

Dia juga mengatakan Xinhua masih mempelajari konten apa yang sesuai dengan kebutuhan lokal masyarakat Indonesia.

Wujud kerja sama dari kedua kantor berita nasional ini adalah nantinya pelanggan Antara dapat menikmati berita Xinhua yang tersaji dalam bahasa Indonesia di kanal khusus berlengganan, Branda.

Baik Antara dan Xinhua masih sama-sama mempelajari konten-konten apa yang cocok disajikan untuk masyarakat Indonesia. Selain itu sejumlah masalah teknis juga tak dipungkiri pihak Antara masih terjadi namun sedang dalam tahap perbaikan.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini
http://onelink.to/s2mwkb