Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyikapi serius terkait aliran dana narkoba ke Pemilu 2024. (IDN Times/Amir Faisol)
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyikapi serius terkait aliran dana narkoba ke Pemilu 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto enggan menanggapi perkembangan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke eks Mantan Menteri Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Karyoto langsung bergegas ke mobil dinasnya setelah menghadiri acara “Deklarasi Anti Hoax” di Gedung  Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Selasa (10/10/2023).

Tidak hanya itu, Karyoto juga enggan menjawab pertanyaan terkait informasi penggeledahan kediaman Ketua KPK Firli Bahuri.

“Ke Kabid Humas,” kata dia sambil masuk ke mobil dinasnya.

1. Kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ke SYL naik sidik

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, KombesPolAde, AdeSafriSimanjuntak, Ade Safri Simanjuntak

Diketahui, kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terkait pengungkapan tindak pindana korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian diselidiki oleh Polda Metro Jaya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri mengatakan, berdasarkan gelar perkara pada Jumat 6 Oktober 2023, kasus ini telah ditingkatkan  dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

Pihaknya menggunakan sejumlah pasal dalam kasus ini, yakni Pasal 12 huruf e atau Pasal 12 huruf B, atau Pasal 11 Undang-Undang (UU) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dan/atau Pasal 65 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

"Selanjutnya akan diterbitkan sprint sidik untuk lakukan serangkaian tindakan penyidikan menurut cara yang diatur UU, guna mencari dan mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana yang terjadi dan menemukan tersangkanya," ujar dia.

2. Polisi periksa Syahrul Limpo dan para ajudannya

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, KombesPolAde, AdeSafriSimanjuntak, Ade Safri Simanjuntak

Dalam kasus ini, Ade mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi di antaranya Syahrul Yasin Limpo, sopir, dan para ajudannya.

“Kami minta keterangan maupun klarifkasinya, salah satunya Mentan (Syahrul Yasin Limpo). Lima orang lainnya driver maupun ADC beliau,” kata dia.

3. Kapolrestabes Semarang Irwan Irawan turut diperiksa di kasus ini

Irwan Anwar (ANTARA FOTO/Muh Hasanuddin)

Selain keenam orang itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar turut diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK dalam penanganan perkara di Kementerian Pertanian tahun 2021.

"Benar (Irwan) salah satu saksi yang sudah dilakukan klarifikasi di tahap penyelidikan," kata Ade Safri.

Namun demikian, Ade tak mengungkapkan keterangan apa yang digali oleh penyidik terhadap Irwan dalam proses pemeriksaan kasus dugaan pemerasan tersebut.

Ade hanya menyampaikan, penyidik nantinya akan kembali memanggil Irwan sebagai saksi dalam proses penyidikan perkara ini.

"Setelah tahap sidik (penyidikan) ini, akan diagendakan pemanggilan terhadap yang bersangkutan untuk dimintai keterangan sebagai saksi," ucap dia.

Editorial Team