Kapolri Kerahkan Propam hingga Bareskrim Asistensi Kasus Vina Cirebon

22 Jun 2024, 14:49 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024). (dok. Humas Polri)

Intinya sih...

Kapolri mengerahkan Divisi Propam dan Bareskrim Polri untuk mengasistensi kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, Jawa Barat.
Kapolri meminta Propam, Irwasum dan Bareskrim Polri untuk memantau dan mengawal kasus Vina meskipun sudah di pengadilan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, telah mengerahkan Divisi Propam hingga Bareskrim Polri untuk mengasistensi kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, Jawa Barat. Asistensi dilakukan karena kasus Vina kini mencuri perhatian publik.

“Kami sudah pesan kepada Polda Jawa Barat dan juga menurunkan tim asistensi dari Propam, dari Irwasum, dari Bareskrim Polri karena memang peristiwanya yang terjadi 2016. Hingga kita minta bahwa ini menjadi perhatian publik,” kata Kapolri di Lapangan Bhayangkara, Sabtu (22/6/2024).

1. Kapolri minta Propam hingga Bareskrim Polri pantau kasus Vina

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024). (dok. Humas Polri)

Kapolri meminta Propam, Irwasum dan Bareskrim Polri untuk memantau dan mengawal kasus Vina. Meskipun kasus tersebut sudah di pengadilan.

“Sudah ada putusan inkrah, kasasi, namun demikian kami minta untuk didalami,” ujar Kapolri.

2. Kapolri minta agar kasus Pegi cukup bukti

Tersangka dugaan pembunuhan Vina dan Eky Cirebon, Pegi Setiawan alias Pegi Perong (dok. IDN Times/Istimewa)

Kapolri juga mengakui bahwa penangkapan Pegi menjadi perhatian publik setelah sembilan tahun kasus Vina berlalu. Ia pun telah meminta agar penyidik benar-benar cukup bukti dalam menjerat Pegi.

“Saya minta untuk itu juga apabila memang betul diproses maka alat buktinya harus cukup dan tentunya akan lebih baik apabila semuanya dilengkapi dengan scientific crime investigation,” ujarnya.

3. Kapolri minta beri rasa keadilan

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit meninjau Pelabuhan Merak (dok. Humas Polri)

Selain itu, Kapolri juga meminta anggotanya untuk menangani kasus Vina secara tuntas, profesional dan transparan. Sebab kasus ini menjadi perhatian publik.

“Berikan rasa keadilan,” ujarnya.