Karangan Bunga untuk Wiranto Terus Berdatangan di Kemenko Polhukam

14 Okt 2019, 20:30 WIB

ANTARAFOTO/M Risyal Hidayat)

Jakarta, IDN Times - Karangan bunga untuk Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto terus berdatangan. Karangan bunga tersebut dikirim dari masyarakat, baik perorangan, perusahaan, organisasi kemasyarakatan, hingga pondok pesantren.

Wiranto sebelumnya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas doa untuk kesembuhannya. Hal ini disampaikan Sekertaris Jendral DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.

1. Ucapan doa dalam karangan bunga

IDN Times/Indiana Malia

Dalam karangan bunga yang berderet di kantor Kemenko Polhukam tersebut, tertulis beberapa doa dan ucapan untuk Wiranto. Selain mendoakan untuk kesembuhan, warga melalui karangan bunga juga memberikan semangat kepada mantan Panglima ABRI (sebelum TNI) itu.

Doa-doa tersebut di antaranya "Pak Wiranto jangan menyerah", "Cepat pulih dan kerja lagi Bpk Wiranto", "Pak Wiranto tabahkan hatimu dalam menghadapi cobaan semoga cepat sembuh bapak Wiranto", "Kami semua berdoa agar bapak jendral Wiranto cepat sembuh dan sehat semula."

2. Karangan bunga terus berdatangan di kantor Kemenko Polhukam

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Karyawan Chen Florist, Pluit, Adul mengatakan sejak Minggu (13/10), karangan bunga untuk Wiranto mulai dikirim, dan kemungkinan akan terus bertambah hingga Wiranto kembali sehat.

"Hari ini ada 25 karangan bunga yang kami antarkan, kemarin baru lima," ujar Adul seperti yang dilansir Antara.

3. Peningkatan pesanan karangan bunga

ANTARA FOTO/Fransiska Ninditya

Adul mengatakan kejadian ini membuat toko bunga tempat ia bekerja kebanjiran pesanan, sehingga karyawan harus lembur.

Tak hanya Chen Florist yang mendapatkan pesanan untuk mengirim karangan bunga tersebut ke kantor Menko Polhukam, Elora Florist, toko karangan bunga yang terletak di Kembangan, Jakarta Barat, juga sudah dua hari mengirimkan pesanan karangan bunga untuk Wiranto.

4. Wiranto diserang terduga teroris jaringan JAD

IDN Times/Candra Irawan

Menko Polhukam Wiranto mendapat perawatan di RSPAD akibat ditusuk orang tak dikenal di Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis lalu (10/10). Insiden itu terjadi ketika Wiranto melakukan kunjungan kerja.

Belakangan pelaku penusukan diketahui bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara yang diduga terpapar paham radikal kelompok jaringan Jamaah Ansharut Daulah Bekasi.

Wiranto sebelumnya sempat mendapat penanganan medis awal di Puskesmas Menes dan RSUD Berkah, Pandeglang.

Menurut Direktur Utama RSUD Berkah Pandeglang Firman, Wiranto terkena dua tusukan di bagian perut kiri bawah.

Selain Wiranto, petugas medis juga menangani tiga orang lain yang juga terkena tusukan, yakni ajudan Wiranto, Kapolsek Menes, dan seorang pegawai Universitas Mathla'ul Anwar.

Wiranto kemudian diterbangkan menggunakan helikopter ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, untuk mendapat perawatan lebih lanjut.