Kasum TNI Beri Pembekalan di Executive Course Unhan RI

Dalam pembekalannya, Kasum TNI menyampaikan tema Executive Course on Strategic Management and Leadership, yang menekankan pentingnya keteladanan dalam kepemimpinan.

Panglima TNI, melalui Kasum TNI, menjelaskan TNI tumbuh dan berkembang dalam perjuangan melawan penjajah bersama rakyat Indonesia.

Perjuangan bersama ini, menurut Panglima TNI, telah membentuk jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional.

Panglima TNI mencontohkan Panglima Besar Jenderal Sudirman yang telah menunjukkan keteladanan dan moral harus menjadi akar bagi setiap prajurit TNI, membentuk pondasi karakter kepemimpinan di institusi militer.

Panglima TNI menyebutkan karakter yang terbentuk dari jati diri TNI dirumuskan menjadi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI. Prinsip-prinsip ini menjadi dasar bagi TNI dalam mengembangkan 11 Asas Kepemimpinan TNI.

Asas-asas kepemimpinan tersebut meliputi Takwa, Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani, Waspada Purba Wisesa, Ambeg Parama Arta, Prasaja, Satya, Gemi Nastiti, Belaka, dan Legawa.

Setiap asas ini memiliki makna mendalam, dan menjadi panduan bagi setiap prajurit TNI dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Pembekalan ini tidak hanya relevan bagi institusi militer, tetapi juga memiliki nilai penting bagi peserta yang berasal dari berbagai latar belakang akademis dan institusional.

Prinsip-prinsip kepemimpinan yang disampaikan dalam acara ini dapat diadaptasi, dan diterapkan dalam konteks manajemen universitas, kementerian, dan lembaga swasta.

Melalui pembekalan ini, diharapkan peserta dapat mengambil inspirasi dari model kepemimpinan TNI, dan mengimplementasikannya dalam konteks masing-masing, sehingga dapat berkontribusi pada penguatan karakter kepemimpinan nasional secara keseluruhan.