Kasus COVID-19 Naik, Luhut: PPKM Darurat Belum Akan Diterapkan

24 Jan 2022, 12:27 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pemerintah belum akan menerapkan kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Meski, kasus harian COVID-19 di Tanah Air semakin naik.

“Pemerintah hari ini menegaskan akan terus menggunakan asesmen level sebagai basis pengetatan masyarakat. Sampai dengan saat ini, pemerintah belum terpikir untuk melakukan pemberlakuan PPKM Darurat kembali apalagi sampai melakukan lockdown,” ujar Luhut dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/1/2022).

1. Luhut minta pemerintah daerah kembali taat pada aturan asesmen level

Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini meminta kepala daerah dan Forkompimda kembali taat pada peraturan asesmen level yang dikeluarkan pemerintah pusat.

“Menaati setiap kebijakan yang dituangkan untuk mencegah terjadinya dampak buruk dikemudian hari,” ujar Luhut.

2. Luhut katakan pemerintah tetap dalam kendali penuh hadapi Omicron

Warga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Luhut mengklaim pemerintah tetap memegang kendali penuh menghadapi peningkatan kasus COVID-19, termasuk varian Omicron. Dia menuturkan peningkatan kasus relatif terkendali.

“Jumlah kasus konfirmasi dan aktif harian masih lebih rendah lebih dari 90 persen jika dibandingkan dengan kasus puncak Delta. Sejak varian Omicron ditemukan satu bulan yang lalu di Indonesia, hari ini belum terlihat tanda-tanda kenaikan kasus yang cukup eksponensial seperti yang terjadi di belahan negara yang lain,” ucap Luhut.

3. Pemerintah pastikan sistem kesehatan Indonesia sudah siap hadapi Omicron

Ruang Isolasi Pasien COVID-19 di RSUP Persahabatan (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Kemudian, Luhut menyampaikan pemerintah memastikan sistem kesehatan Indonesia sudah cukup siap dalam menghadapi varian Omicron. Namun, ia tetap mengingatkan masyarakat agar terus disiplin dalam menjaga protokol kesehatan.

“Saya terus mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga agar kasus dari varian Omicron ini tetap rendah dengan terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dan menggunakan PeduliLindungi,” tutur Luhut.

“Hanya melalui kolaborasi seluruh elemen bangsa dengan saling mengingatkan dan tidak saling egois terhadap segala bentuk pengabaian protokol kesehatan ini, kita dapat menyelesaikan permasalahan pandemik ini,” tambah dia.