Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sejumlah mantan pejabat PT Telkom terkait dugaan korupsi digitaisasi SPBU PT Pertamina 2018-2023. Pemeriksaan ini berlangsung pada Jumat 24 Januari 2025 lalu.
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardika, dikutip pada Senin (27/1/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada 10 saksi yang diperiksa. Namun, tak semuanya berlatar eks pejabat PT Telkom.
"Para saksi didalami terkait dengan proses pengadaan proyek digitalisasi SPBU oleh PT Telkom dan peran masing-masing saksi tersebut dalam proses pengadaan," ujar Tessa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mantan pejabat PT Telkom yang diperiksa KPK antara lain RP (Senior Account Manager PT Telkom 2018-2023), S (GM Energy Recource Servic PT Telkom 2018-2023), SDS (Manager Wireless Deployment Divisi Planning and Deployment PT Telkom), DR (Direktur Enterprise & Bussines Servic PT Telkom 2017-2019), dan W (SGM SSO Procurement PT Telkom 2012-2020).
Selain itu, KPK disebut juga memeriksa lima saksi lainnya. Mereka adalah OIIP (Direktur Utama Telkommetra 2016-2019), SA (EGM Information Technology PT Telkom), TM (External Relation PT AKR Corporindo), dan E (Direktur PT Pasific Cipta Solusi).
Sebelumnya, KPK mengungkapkan tengah mengusut dugaan korupsi digitalisasi SPBU Pertamina. Sudah pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka, namun belum diungkapkan ke publik.