Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Kasus Juwita, Komnas Perempuan Dorong Prabowo Bentuk Femicide Watch

Kelasi I TNI Angkatan Laut (AL) Jumran ketika melakukan 33 reka adegan ketika membunuh jurnalis Juwita di Kalimantan Selatan. (ANTARA FOTO/Tumpal Andani Aritonang)
Intinya sih...
- Komnas Perempuan mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk mekanisme 'femicide watch' guna mengenali dan membangun mekanisme pencegahan, penanganan, dan pemulihan terhadap keluarga korban perempuan.
- Komnas Perempuan mengkategorikan kasus pembunuhan Juwita sebagai femisida intim yang dilakukan oleh calon suaminya yang merupakan anggota TNI AL, Kelasi I bernama Jumran.
- Komnas Perempuan meminta Menteri PPPA bekerjasama dengan Polri dan BPS untuk mengumpulkan data statistik tentang femisida serta Panglima Jenderal TNI mendukung upaya melawan impunitas pada pelaku kekerasan berbasis gender terhadap perempuan.
Jakarta, IDN Times - Komnas Perempuan mendorong Presiden Prabowo Subiantu untuk membentuk mekanisme 'femicide watch'. Gunanya adalah untuk mengenali dan membangun mekanisme pencegahan, penanganan dan pemulihan terhadap keluarga korban perempuan yang dibunuh dengan Kementerian atau lembaga terkait.
Hal ini diungkapkan Komnas Perempuan dalam merespons kasus pembunuhan dan dugaan kekerasan seksual yang dialami jurnalis Juwita (24) asal Banjarbaru.
Topics
Editorial Team
EditorAnata Siregar
Follow Us