Pekanbaru, IDN Times - Kasus penyebaran COVID-19 di Provinsi Riau menunjukkan peningkatan yang cukup tajam dan mengkhawatirkan. Hal itu terlihat dalam dua hari terakhir ini.
Pada Sabtu (8/5/2021) tercatat sebanyak 653 orang dan Minggu (9/5/2021) sebanyak 454 orang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID- 19.
Tidak hanya sampai di situ, tingginya kasus penyebaran COVID-19 di Riau juga diimbangi dengan kasus kematian yang sangat tinggi.
Sebanyak 26 orang dinyatakan meninggal dunia terkonfirmasi positif dalam sehari. Tercatat, sudah 1.226 orang di Provinsi Riau meninggal akibat virus itu.
Sementara itu untuk pasien yang sembuh bertambah 223 orang sehingga total 41.170 orang yang sembuh, setelah menjalani perawatan dan isolasi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan kasus pasien meninggal dunia mencapai 26 orang.
Jumlah ini, lanjutnya, menjadi kasus tertinggi di Riau sejak pandemik COVID-19. Disebutkannya, kondisi saat ini bisa menjadi perhatian bagi masyarakat untuk tetap mematuhi apa yang telah menjadi imbauan pemerintah supaya tidak terjadi lagi peningkatan kasus pasien yang meninggal dunia.
“Pasien yang meninggal dunia bertambah sebanyak 26 pasien, 2,5 persen dari kasus yang ada. Ini menjadi perhatian dan keseriusan kita bersama, karena pada hari ini kasus tertinggi untuk yang meninggal dunia. Yang terbanyak usia diatas 50 tahun sebanyak 21 orang dan sisanya 5 orang dibawah 50 tahun, jadi 80 persen yang meninggal dunia,” ujar Mimi, Minggu (9/5/2021).
Untuk saat ini, kata Mimi lebih jauh, kasus penambahan pasien terkofirmasi positif sebelumnya pada hari Sabtu sebanyak 653 kasus positif COVID-19. Itu kasus tertinggi yang pernah terjadi. Ia berharap tidak ada lagi kasus tertinggi.
“Untuk saat ini ya tertinggi bertambah 653 kasus. Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus yang tinggi cukup itu saja. Kalau semakin banyak kita harus bekerja keras lagi, semua rumah sakit sekarang sudah terpakai, dan isolasi mandirinya harus lebih ketat lagi, harus kerja keras,” kata Mimi Yuliani Nazir.
Warga Siak yang meninggal karena Covid-19 terus bertambah. Hingga saat ini, ada 96 orang dinyatakan meninggal, sejak Covid menyerang Kabupaten Siak.
Artinya angka 100 sudah di depan mata dan tinggal hitungan jari. Dan hal itu patut diwaspadai, mengingat pasien terkonfirmasi positif masih terus bertambah dan semakin tak terkendali
Jika pada Sabtu (8/5) warga Siak yang terkonfirmasi positif ada 70 orang, menyebar di sejumlah kecamatan, pada Ahad (9/5) angka itu menurun, namun masih di atas angka 50 yaitu berjumlah 56 yang terkonfirmasi positif, sehingga totalnya 126 orang.
Ada pun kecamatan penyumbang pasien terkonfirmasi positif tertinggi ada Tualang, Sungai Apit, Siak, Mempura, Dayun dan Kandis.