Gibran menjelaskan, tujuan dirinya menjadi kepala daerah adalah untuk mengabdi dan membesarkan kota kelahirannya tersebut.
Pria yang dikenal sebagai pengusaha di dunia kuliner itu mengatakan, jika hanya menjadi pengusaha, maka hanya sedikit orang yang bisa menikmati perubahan yang dilakukan oleh dirinya. Oleh seba itu ia memberanikan diri maju pada Pilkada Solo 2020.
“Tetapi kalau saya masuk ke politik, yang bisa saya sentuh kalau di Solo ya 500 ribuan orang yang bisa saya sentuh melalui kebijakan-kebijakan saya,” tuturnya.
Sebelumnya, pada Jumat 17 Juli 2020 lalu, Gibran resmi mendapatkan rekomendasi oleh PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilkada Serentak 2020 di daerah kelahirannya yakni Kota Solo.
Pengumuman rekomendasi tersebut dibacakan langsung oleh Ketua DPP PDIP Perjuangan Bidang Politik Puan Maharani dan disaksikan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnuputri. Di Pilkada Solo, Gibran akan berpasangan dengan Teguh Prakosa yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Solo.
Usai mendapat rekomendasi, Gibran langsung tancap gas untuk melakukan konsolidasi internal dengan pengurus DPC PDI Perjuangan Solo dan siap untuk berjuang untuk memenangkan kontestasi tersebut.
“Saya dengan Pak Teguh akan segera melakukan komunikasi intensif, koordinasi dan konsolidasi diinternal jajaran pengurus DPC, anak cabang hingga tingkat ranting PDI Perjuangan Kota Surakarta, diikuti arahan ketua DPC Bapak FX Hadi Rudyatmo,” kata Gibran dalam konferensi pers yang berlangsung secara virtual, Jumat (17/7/2020).