Kata KPK soal Kabar Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Jadi Tersangka

23 Sep 2021, 19:06 WIB

(Ketua KPK Firli Bahuri dan mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin) ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Jakarta, IDN Times - Beredar kabar Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Azis Syamsuddin diduga telah menjadi tersangka. Azis disebut-sebut terjerat kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) di Lampung Tengah.

Terkait kabar tersebut, Pelaksana Tugas Juru Bicara bidang Penindakan KPK Ali Fikri tidak membantah maupun membenarkannya. Namun, ia membenarkan KPK tengah menyidik kasus dugaan korupsi terkait penanganan perkara di Lampung Tengah.

"Pengumuman tersangka akan kami sampaikan pada saat dilakukan upaya paksa penangkapan dan atau penahanan," kata Ali Fikri, Kamis (23/9/2021).

1. KPK saat ini masih kumpulkan barang bukti dan periksa sejumlah saksi

Plt. Jubir bidang Penindakan KPK Ali Fikri saat OTT Bupati Kolaka Timur pada Rabu (22/9/2021). (dok. KPK)

Ali mengatakan KPK akan menjelaskan krobologi lengkap hingga pihak yang menjadi tersangka dalam kasus DAK Lampung Tengah pada waktunya. Namun, hingga saat ini KPK belum dapat mengungkapkannya karena masih melakukan penyidikan dan pengumpulan barang bukti.

"Saat ini tim penyidik masih bekerja dan terus mengumpulkan alat bukti dan telah memeriksa beberapa orang saksi di Jakarta, Bandung, Tangerang, dan Lampung," tegas Ali.

2. KPK janji bakal sampaikan perkembangan lebih lanjut

Plt. Jubir bidang Penindakan KPK Ali Fikri saat OTT Bupati Kolaka Timur pada Rabu (22/9/2021). (dok. KPK)

Ali berjanji bakal menyampaikan setiap perkembangan dari kasus dugaan korupsi DAK Lampung Tengah kepada publik. Ia pun berharap agar masyarakat dapat terus memantau.

"Kami berharap masyarakat juga bisa terus memantau dan mengawasi penanganannya sebagai wujud transparansi dan partisipasi publik dalam pemberantasan korupsi," ujar Ali.

3. Nama Azis Syamsuddin muncul dalam tiga kasus dugaan korupsi

Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. (IDN Times/Aryodamar)

Diketahui, nama Azis Syamsuddin disebut dalam dakwaan kasus suap mantan penyidik KPK dari kepolisian, AKP Stepanus Robin Pattuju. Bahkan, namanya ada di tiga perkara yang diduga turut menyuap Robin.

Salah satu perkara yang diduga melibatkan Azis adalah kasus korupsi di Lampung Utara.