Jakarta, IDN Times - Kebakaran terjadi di Kantor Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Nabire, Papua, pada Selasa, (23/4) pukul 10.30 WIT.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan dugaan penyebab kebakaran mulai diidentifikasi. Ia juga mengatakan selama hampir dua jam, api dapat dipadamkan.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa, mengatakan api diduga berasal dari ruangan Kepala Bandara Nabire.
"Sebelumnya, ada bunyi ledakan dari AC di ruangan Kepala Bandara," kata Ahmad seperti dilansir rilis Polda Papua yang diterima IDN Times di Jakarta, Selasa (23/4) sore.
Ahmad menerangkan terdapat dua saksi mata pada peristiwa kebakaran itu terjadi. Pukul 10.30 WIT, kata dia, saksi pertama Yustinus Dua Padang (37) dan saksi kedua Maulana S (32) pergi ke kantor guna melaksanakan aktivitas sehari-hari.
"Saat tiba di kantor, kedua saksi melihat asap hitam dari ventilasi ruangan Kepala Bandara Nabire, dan ada percikan api di dalam," ungkap Ahmad.
Sehingga, kata dia, itu membuat para saksi langsung keluar gedung.
"Mereka langsung minta pertolongan di Pospol Bandara Nabire dan Pemadam Kebakaran Bandara, PK-PPK," ujar dia.
Ahmad mengatakan mobil pemadam kebakaran petugas setempat langsung datang ke TKP.
"Pertama, mobil pemadam kebakaran PK-PPK datang di TKP pukul 10.35 WIT, guna membantu memadamkan api," kata dia.
Lalu, lanjut dia, pukul 10.40 WIT mobil pemadam kebakaran Polres Nabire juga tiba demi membantu pemadaman api di TKP.
Ia mengatakan pemadaman tak hanya melibatkan petugas Damkar.
"Setelah dilakukan pemadaman oleh personil TNI dan Polri dan dibantu masyarakat, pada pukul 12.00 WIT, api berhasil dipadamkan," ucap dia.
Meski kebakaran terjadi di daerah bandar udara, Ahmad memastikan jadwal penerbangan di Bandara Nabire masih berjalan lancar.
"Tapi, sempat delay aja tadi beberapa jam," jelas dia.