Terlihat kerumunan di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)
Hilman menjelaskan, biaya haji sangat besar mencapai Rp19 triliun di setiap musim. Salah satu kebutuhan yang sangat besar adalah penyediaan katering jemaah haji, sekitar Rp2 triliun.
Menurutnya, perlu dilakukan kontrak kerja sama yang setara dan saling menguntungkan, mutual and equal partnership.
"Dapur penyedia katering kita dorong untuk menggunakan sebanyak mungkin produk Indonesia. Coret dapur yang tidak mau menggunakan produk Indonesia," ujar Hilman, dalam Rakernas Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444H/2023 M di Bandung, dilansir dari situs Kementerian Agama, Kamis (7/9/2023).
"Dapur yang sudah bagus, cek dan perpanjang. Sementara dapur yang tidak kooperatif, tidak mau beli produk kita, coret saja," sambungnya.