ilustrasi kegiatan di pondok pesantren (instagram.com/alfalah_ploso)
Sementara, Pengasuh Pondok Pesantren Al Muhajirin III yang juga Kepala Madrasah Aliyah Bahrul Ulum KH. Abdul Latif Malik, Lc, mengatakan Kemenag telah memberikan peluang beasiswa, tinggal para santri harus bersemangat dan mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi.
“Saat ini sudah ada beberapa santri yang diterima di Universitas Indonesia dengan mengantongi LoA, tinggal tes seleksi BIB Kemenag,” kata kiai yang akrab disapa Gus Latif.
Pengasuh PP Al Mubtadien Bahrul Ulum, Maslahatul ‘Ammah, S.Ag., S.Q., M.A, juga memberikan apresiasi kepada Kemenag yang secara proaktif memberikan sosialisasi beasiswa kepada kalangan pondok pesantren.
“Ini kesempatan emas agar para santri maju dan bisa berdaya saing dengan para siswa lainnya di tanah air untuk mendapatkan beasiswa,” kata Ning Lahah, panggilan akrabnya.
“Pada saat saya kuliah S1, belum banyak beasiswa, saat ini berbagai beasiswa telah ditawarkan, sekarang tergantung kepada para santri untuk memanfaatkannya, studi pada perguruan terbaik di dalam dan luar negeri,” sambung Alumni IIQ Jakarta ini.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi beasiswa BIB, sejumlah Wakil Kepala Madrasah Aliyah Bahrul Ulum, segenap Dewan Guru dan Tenaga Kependidikan. Ada dua tempat yang dikunjungi alumni IAIN Walisongo Semarang ini, yaitu PP Muhajirin III Bahrul Ulum dan PP Al Mubtadien Bahrul Ulum asuhan Nyai Hj. Maslahatul ‘Ammah.